Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Dompet Digital Gen Alpha: 5 Cara Dana Premini Bantu Inklusi Keuangan Anak

16 Desember 2025 | 21:27

68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana

16 Desember 2025 | 19:27

750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS

16 Desember 2025 | 17:27
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Dompet Digital Gen Alpha: 5 Cara Dana Premini Bantu Inklusi Keuangan Anak
  • 68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana
  • 750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS
  • 5 Keterampilan AI Mahasiswa Baru Wajib Kuasai Agar Sukses Cari Kerja
  • 5 Tipe Aplikasi Harus Dihapus agar Memori HP Tidak Penuh
  • Terungkap! 7 Fakta Mencengangkan Dunia Lain Antartika yang Dihuni Ribuan Ikan
  • 3 Siklon Tropis Kepung RI: Peringatan BMKG Terbaru dan Dampaknya 2025
  • 7 Sektor Kunci Dominasi Teknologi China, AS Tertinggal Jauh
Selasa, Desember 16
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru: 3 Alasan Mengapa Smartphone Ini Hidup Kembali
Berita Tekno

Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru: 3 Alasan Mengapa Smartphone Ini Hidup Kembali

Olin SianturiOlin Sianturi30 Oktober 2025 | 15:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru, Masa Depan Seri Galaxy S26
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kabar terbaru soal Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru kembali bergejolak! Setelah sempat dibatalkan, kini muncul rumor perangkat “More Slim”. Simak 3 alasan strategis di balik Masa Depan Seri Galaxy S26.

TechnonesiaID - Beberapa minggu terakhir, dunia rumor Samsung memang terasa seperti menaiki roller coaster. Spekulasi mengenai jajaran perangkat andalan Samsung di tahun mendatang, khususnya Seri Galaxy S26, telah melewati berbagai skenario yang membingungkan analis dan penggemar.

Awalnya, beredar kabar bahwa Samsung berencana mengganti model S26+ dengan varian S26 Edge yang sangat dinanti. Namun, tak lama berselang, rumor tersebut berbalik 180 derajat. S26 Edge dikabarkan batal diproduksi, dan Galaxy S26+ kembali menempati posisinya.

Baca Juga

  • 68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana
  • 750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS

Advertisement

Kini, sebuah bocoran baru muncul, memberikan pandangan yang lebih kompleks terhadap strategi Samsung. Meskipun rencana awal S26 Edge telah dibatalkan, bukan berarti Samsung menyerah pada konsep perangkat ketiga di antara model standar dan Ultra. Ada indikasi kuat bahwa perangkat ini akan digantikan oleh model lain.

Mengapa Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru Jadi Perbincangan Hangat?

Perbincangan mengenai Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru mencuat karena Samsung tampaknya sedang mencari titik keseimbangan yang baru dalam lineup premium mereka. Sejak diperkenalkannya model Ultra, model Plus sering kali dianggap kurang memiliki diferensiasi yang kuat.

Rumor terbaru menyebutkan bahwa perangkat pengganti ini sedang dikembangkan dengan codename yang menarik: “More Slim”. Nama kode ini sangat relevan dan memberikan petunjuk desain yang signifikan.

Baca Juga

  • 7 Sektor Kunci Dominasi Teknologi China, AS Tertinggal Jauh
  • 5 Alasan Regulasi AI Nasional AS dari Trump Ancam Perpecahan Negara

Advertisement

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Samsung menggunakan nama kode yang mengacu pada faktor bentuk. Model S25 Edge sebelumnya juga dikabarkan memiliki nama kode yang sangat berfokus pada desainnya yang ramping. Ini menunjukkan fokus berkelanjutan Samsung pada ergonomi dan estetika, terutama untuk model yang berada di tengah.

Keputusan Samsung untuk terus bereksperimen dengan model ketiga ini sangat penting. Mereka perlu memastikan bahwa setiap varian dalam Masa Depan Seri Galaxy S26 menawarkan proposisi nilai yang unik, tidak hanya sekadar penyesuaian ukuran dan baterai.

Perubahan Strategi Internal: Sinyal Kebangkitan “More Slim”

Nama “More Slim” hampir pasti menyiratkan bahwa perangkat ini akan jauh lebih ramping dan ringan dibandingkan model S26+ atau S26 Ultra. Dalam konteks kompetisi di pasar flagship, hal ini bisa menjadi langkah cerdas untuk menarik konsumen yang mendambakan ponsel premium bertenaga namun tetap nyaman digenggam.

Baca Juga

  • 5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi
  • 5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit

Advertisement

Model Plus, meskipun menawarkan baterai besar, sering kali dikritik karena ukurannya yang terasa canggung bagi sebagian pengguna. Dengan beralih ke desain yang lebih ramping, Samsung dapat menciptakan segmen pasar baru yang mungkin saat ini didominasi oleh perangkat kompetitor yang fokus pada estetika minimalis.

3 Alasan Samsung Mempertimbangkan Ulang Perangkat Edge/Slim

Keputusan Samsung yang berubah-ubah, dari mengganti Plus, membatalkan Edge, hingga meluncurkan “More Slim,” menunjukkan bahwa ada pertimbangan strategis yang mendalam di balik Masa Depan Seri Galaxy S26. Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa perangkat Edge atau Slim perlu “dihidupkan” kembali:

  • Diferensiasi Model yang Jelas: Samsung perlu membuat lompatan signifikan antara model standar (S26), model ramping/estetik (S26 Edge/Slim), dan model andalan penuh fitur (S26 Ultra). S26+ saat ini sering kali terasa terjepit di tengah.
  • Menggoda Pasar Estetika Premium: Konsumen kelas atas tidak hanya mencari spesifikasi brutal, tetapi juga desain yang menawan. Model “Slim” dapat berfungsi sebagai penarik bagi pengguna yang ingin merasakan kemewahan dan desain mutakhir tanpa harus menggunakan perangkat sebesar Ultra.
  • Memanfaatkan Citra “Edge” yang Ikonik: Meskipun nama Edge mungkin tidak digunakan secara formal, konsep desain yang membedakan (misalnya, layar melengkung minimal atau bingkai sangat tipis) selalu identik dengan inovasi Samsung. Konsep ini dapat dihidupkan kembali melalui perangkat More Slim.

Menilik Lebih Dalam Masa Depan Seri Galaxy S26: Posisi Model

Jika rumor perangkat “More Slim” ini benar-benar terwujud, maka kita akan melihat perombakan besar-besaran dalam penamaan dan strategi pemasaran Samsung. Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru (atau versi More Slim-nya) kemungkinan akan menempati posisi harga antara S26 standar dan S26 Ultra, namun dengan fokus yang berbeda dari S26+.

Baca Juga

  • Meta Indonesia Ungkap Tren Digital 2026 yang Siap Mengubah Arah Bisnis
  • One UI 8.5 Beta Resmi Diluncurkan: Upgrade Besar untuk Pengguna Samsung Galaxy

Advertisement

Perangkat ini mungkin tidak akan mengorbankan daya atau performa secara keseluruhan, tetapi mungkin akan memprioritaskan efisiensi desain termal dibandingkan dengan kapasitas baterai maksimum, berbeda dengan model Plus tradisional.

Pola ini menunjukkan bahwa Samsung mungkin sedang bergeser dari strategi ‘tiga ukuran yang sama’ menjadi strategi ‘tiga fokus yang berbeda’:

1. Galaxy S26 (Standar):

Baca Juga

  • XLSMART Siap Sambut Nataru 2026: 3 Strategi Hadapi Lonjakan Trafik
  • 5 Program Penghijauan China Ubah Total Wajah Negara Raksasa

Advertisement

Fokus pada ukuran yang ringkas dan pengalaman flagship entry-level.

2. Galaxy S26 Edge / More Slim:

Fokus pada desain yang sangat tipis, ringan, dan ergonomi premium.

Baca Juga

  • 5 Titik Strategis Bantuan Pegadaian Sediakan Akses Internet Starlink Gratis
  • 3 Modus Baru Pemerintah Lacak HP Warga 24 Jam Penuh

Advertisement

3. Galaxy S26 Ultra:

Fokus pada spesifikasi maksimal, kamera terbaik, dan fitur produktivitas (S Pen).

Pergeseran fokus ini dapat memastikan bahwa setiap model melayani kebutuhan pengguna tertentu, meningkatkan peluang penjualan keseluruhan untuk Masa Depan Seri Galaxy S26.

Baca Juga

  • 7 Alasan Dukungan Software Xiaomi 15T Pro Sampai Android 20!
  • 5 Fakta Perbaikan Bug Auto Restart HyperOS Xiaomi Terbaru

Advertisement

Implikasi Kode Nama “More Slim” bagi Teknologi Layar

Salah satu alasan mengapa versi Edge awalnya dianggap dibatalkan mungkin terkait dengan tantangan produksi layar melengkung yang semakin kompleks dan mahal. Namun, nama “More Slim” justru membuka kemungkinan teknologi layar baru.

Bisa jadi, More Slim akan menampilkan bezel (bingkai) yang jauh lebih tipis dari pendahulunya, atau menggunakan teknologi panel OLED yang lebih ramping. Dalam hal ini, ‘Slim’ tidak hanya merujuk pada ketebalan bodi, tetapi juga rasio screen-to-body yang revolusioner.

Jika Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru ini benar-benar lahir dalam bentuk “More Slim,” maka ini adalah kabar baik bagi konsumen yang mencari inovasi desain tanpa harus mengorbankan performa flagship. Perangkat ini akan menjadi pesaing serius di segmen pasar yang mencari estetika terbaik.

Baca Juga

  • 5 Diskon Smartphone Terbaik Minggu Ini: Samsung Galaxy S25 & Pixel 10 Turun Harga
  • Waspada! 5 Ciri Modus Baru Penipuan Missed Call yang Harus Anda Tahu

Advertisement

Kesimpulan: Menanti Kepastian dari Samsung

Meskipun semua ini masih berada di ranah spekulasi, kemunculan nama kode “More Slim” memberi harapan baru. Samsung tampaknya belum selesai dengan gagasan perangkat ketiga yang unik dalam jajaran S26.

Bagi para penggemar yang merindukan desain yang benar-benar berbeda dari seri Plus yang konvensional, kembalinya konsep Samsung Galaxy S26 Edge Terbaru dalam bentuk yang lebih ramping ini adalah perkembangan yang paling menarik. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Samsung untuk mengetahui bagaimana konfigurasi akhir Masa Depan Seri Galaxy S26 akan terbentuk.

Baca Juga

  • 5 Hal Penting Soal Peringatan Banjir Google (SOS Alert) Sumatra di Layar HP
  • 3 Kesalahan Fatal Skandal Font Calibri: Kasus Pemalsuan Dokumen yang Menjebak

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Berita Gadget Terbaru More Slim rumor Samsung Samsung Galaxy S26 Seri Galaxy S26
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Fakta Eksklusif Render dan Spesifikasi Motorola Edge 70 Tertipis
Next Article Heboh! 10000 mAh Baterai Honor Power 2 Resmi Dikonfirmasi
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 19:27

750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 17:27

7 Sektor Kunci Dominasi Teknologi China, AS Tertinggal Jauh

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 07:27

5 Alasan Regulasi AI Nasional AS dari Trump Ancam Perpecahan Negara

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 05:27

5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 15:48

5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 11:48
Pilihan Redaksi
Elektronik

Samsung Rilis Solusi Laundry Komersial: Mesin Inovasi Baru dan Powerful untuk Bisnis yang Lebih Menguntungkan

Olin Sianturi10 Desember 2025 | 19:06

Samsung rilis solusi laundry komersial dengan mesin cuci 18kg dan dryer LPG yang powerful. Solusi…

QRIS Tap myBCA Hadir di Samsung Galaxy Watch, Bertransaksi Makin Praktis

11 Desember 2025 | 18:51

Olahraga di Rumah Makin Seru dengan TV Samsung dan Audio Samsung yang Canggih!

12 Desember 2025 | 22:05

Galaxy S25 Ultra dengan Google Gemini Hadirkan Cara Baru Menikmati Liburan Akhir Tahun

14 Desember 2025 | 14:13

7 Fitur Terbaru One UI 8.5, HP Samsung Berubah Total!

11 Desember 2025 | 19:48
Terbaru

68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 19:27

750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 17:27

7 Sektor Kunci Dominasi Teknologi China, AS Tertinggal Jauh

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 07:27

5 Alasan Regulasi AI Nasional AS dari Trump Ancam Perpecahan Negara

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 05:27

5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 15:48
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.