Jangan biarkan internet lemot merusak hari Anda! Simak 5 posisi router WiFi terbaik yang wajib Anda tahu untuk meningkatkan kecepatan dan jangkauan sinyal di rumah.
TechnonesiaID - Di era serba digital ini, koneksi internet yang cepat dan stabil bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan dasar. Namun, tidak jarang kita merasa frustrasi karena tiba-tiba koneksi melambat, bahkan saat kita sudah membayar paket internet mahal.
Tahukah Anda? Seringkali, masalah internet lemot bukan disebabkan oleh penyedia layanan internet (ISP), melainkan karena kesalahan sederhana: posisi router WiFi terbaik yang salah.
Baca Juga
Advertisement
Banyak pengguna menempatkan router di sembarang tempat, menganggap bentuknya kurang estetik sehingga harus disembunyikan. Padahal, penempatan router sangat menentukan kekuatan sinyal yang sampai ke perangkat Anda.
Para teknisi jaringan telah mengidentifikasi beberapa lokasi yang benar-benar harus dihindari jika Anda ingin menikmati kecepatan maksimal. Kami merangkum lima lokasi terburuk ini, plus tips optimal untuk memastikan sinyal Anda selalu prima.
Mengapa Posisi Router WiFi Sangat Krusial?
Router WiFi bekerja dengan mengirimkan gelombang radio. Gelombang ini sangat sensitif terhadap berbagai hambatan fisik dan sumber gangguan elektromagnetik. Sama seperti suara, gelombang radio bisa diredam, dipantulkan, atau diserap.
Baca Juga
Advertisement
Jika router diletakkan di lokasi yang salah, sinyal akan mengalami attenuation (pelemahan) drastis. Akibatnya, kecepatan internet turun, latensi meningkat, dan Anda pun mengalami internet lemot yang menjengkelkan.
Memahami fisika sederhana ini adalah langkah pertama untuk menemukan posisi router WiFi terbaik di rumah Anda.
5 Tempat Terburuk yang Bikin Internet Lemot Drastis
Berdasarkan laporan dari para pakar jaringan, berikut adalah lima lokasi yang wajib Anda hindari jika ingin memaksimalkan performa jaringan Anda.
Baca Juga
Advertisement
1. Dalam Lemari atau Perabot Tertutup
Ini adalah kesalahan paling umum. Banyak orang menaruh router di dalam lemari buku, laci, atau bahkan rak TV yang tertutup agar perangkat terlihat rapi. Sayangnya, tindakan ini justru mencekik sinyal.
Perabot, terutama yang terbuat dari kayu tebal atau logam, berfungsi sebagai penghalang fisik. Sinyal WiFi akan kesulitan menembus dinding-dinding perabot tersebut, menyebabkan jangkauan berkurang drastis.
Selain itu, menaruh router di tempat tertutup juga menyebabkan panas berlebih (overheating), yang pada akhirnya dapat merusak komponen internal router dan memperlambat kinerjanya.
Baca Juga
Advertisement
2. Dekat Perangkat Elektronik Besar yang Memancarkan Gelombang
Perangkat elektronik tertentu memancarkan gelombang elektromagnetik yang dapat mengganggu frekuensi WiFi (biasanya 2.4 GHz).
Microwave, telepon nirkabel (cordless phone) lama, speaker besar, dan bahkan televisi plasma adalah biang keladinya. Misalnya, oven microwave beroperasi pada frekuensi yang hampir sama dengan WiFi 2.4 GHz, menyebabkan interferensi sinyal yang sangat parah saat digunakan.
Pastikan ada jarak aman, idealnya beberapa meter, antara router dan perangkat elektronik berdaya tinggi lainnya.
Baca Juga
Advertisement
3. Basement atau Lantai Paling Bawah
Sinyal WiFi umumnya menyebar ke luar dan ke bawah. Jika Anda meletakkan router di basement atau lantai paling bawah, sebagian besar sinyal akan terbuang sia-sia karena harus menembus lantai beton yang tebal untuk mencapai lantai di atasnya.
Ini akan sangat mempengaruhi kualitas sinyal di lantai dua atau tiga rumah Anda, menjadikan koneksi di lantai atas terasa sangat lambat. Untuk mendapatkan posisi router WiFi terbaik, sebisa mungkin letakkan di area tengah dan tinggi.
4. Belakang Tembok Beton, Batu, atau Logam
Material konstruksi rumah memainkan peran besar. Meskipun tembok gipsum biasa masih bisa ditembus sinyal, tembok tebal yang terbuat dari beton bertulang (yang mengandung baja/logam) atau batu alam adalah musuh utama WiFi.
Baca Juga
Advertisement
Logam adalah penghalang sinyal terburuk karena memantulkan gelombang radio, sementara beton bertulang sangat efektif dalam menyerap dan melemahkan sinyal.
Jika router Anda terjebak di belakang dinding tebal seperti ini, area di ruangan sebelah atau di lantai atas hampir pasti akan mengalami internet lemot.
5. Lantai atau Posisi yang Terlalu Rendah
Mengingat sinyal menyebar dalam bentuk gelombang, meletakkan router di lantai adalah ide buruk. Lantai, karpet, dan bahkan kabel-kabel di sekitarnya dapat menyerap sebagian sinyal.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, sinyal akan terpantul ke atas, namun harus melewati lebih banyak benda di level permukaan (seperti kaki kursi, meja, dan perabot rendah) yang semuanya dapat menyebabkan interferensi.
Aturan praktisnya: Sinyal WiFi akan bekerja paling optimal jika berada di ketinggian, idealnya setinggi dada orang dewasa atau setidaknya di atas meja.
Tips Jitu Menemukan Posisi Router WiFi Terbaik
Setelah mengetahui lima lokasi terburuk, kini saatnya menerapkan strategi penempatan yang cerdas. Berikut adalah panduan singkat untuk memastikan koneksi Anda stabil dan cepat.
Baca Juga
Advertisement
Posisikan Router Tepat di Tengah Rumah (Central Location)
Karena router menyebarkan sinyal dalam pola melingkar, lokasi paling ideal adalah di pusat rumah Anda. Bayangkan router sebagai pusat lingkaran; dengan begini, jangkauan sinyal akan merata ke setiap sudut rumah.
Hindari menaruhnya di ujung rumah atau dekat jendela luar, karena sebagian besar sinyal Anda hanya akan “dinikmati” oleh tetangga.
Elevasi Adalah Kunci Utama
Sinyal WiFi merambat paling baik ketika tidak ada penghalang langsung. Letakkan router di tempat tinggi—minimal 1 hingga 1,5 meter dari lantai.
Baca Juga
Advertisement
Anda bisa menempatkannya di atas rak yang tinggi atau bahkan memasangnya di dinding menggunakan braket. Ini membantu sinyal memancarkan ke bawah, melewati perabotan rumah tangga yang rendah.
Atur Antena dengan Benar
Jika router Anda memiliki antena eksternal, teknik penempatan antena juga penting. Antena harus diposisikan tegak lurus (vertikal) untuk cakupan horizontal yang lebih baik, atau jika Anda memiliki dua antena, coba posisikan satu vertikal dan satu horizontal. Ini membantu menangkap sinyal dari perangkat yang berbeda posisi (di lantai bawah atau atas).
Singkirkan Objek Logam dan Air
Logam, seperti yang sudah dijelaskan, memantulkan sinyal. Selain itu, air juga merupakan penyerap sinyal yang efektif. Akuarium besar atau tangki air di dekat router dapat menjadi peredam sinyal yang serius.
Baca Juga
Advertisement
Pastikan posisi router WiFi terbaik Anda jauh dari benda-benda ini, termasuk pipa logam di dinding.
Mengatasi Masalah Internet Lemot dengan Penempatan Router yang Tepat
Meskipun router modern dilengkapi teknologi canggih seperti Wi-Fi 6 dan fitur beamforming (yang mengarahkan sinyal ke perangkat), penempatan fisik tetap menjadi faktor penentu utama kualitas jaringan.
Dengan menghindari lima lokasi terburuk di atas dan menerapkan tips penempatan strategis, Anda tidak hanya meningkatkan kecepatan, tetapi juga memastikan bahwa seluruh area rumah Anda mendapatkan sinyal yang kuat dan stabil.
Baca Juga
Advertisement
Jika setelah memindahkan router ke posisi router WiFi terbaik dan Anda masih menghadapi internet lemot di beberapa sudut, mungkin saatnya Anda mempertimbangkan sistem jaringan Mesh WiFi. Sistem ini menggunakan beberapa titik akses yang bekerja sama untuk memastikan sinyal kuat merata di setiap inci rumah Anda.
Namun, sebelum mengeluarkan uang untuk perangkat baru, coba periksa dan ubah penempatan router Anda hari ini. Seringkali, solusi tercepat dan termurah untuk koneksi yang buruk hanyalah memindahkan kotak kecil tersebut ke tempat yang seharusnya.
Baca Juga
Advertisement
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
- Instagram : @technonesia_id
- Facebook : Technonesia ID
- X (Twitter) : @technonesia_id
- Whatsapp Channel : Technonesia.ID
- Google News : TECHNONESIA