Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Top 5 Pendeteksi Teks AI Terbaik 2025: Akurasi 100% Wajib Coba!

8 Oktober 2025 | 15:08

4 Opsi Biaya Perbaikan Layar HP Retak Mati, Solusi Anti Kantong Jebol

8 Oktober 2025 | 09:08

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

8 Oktober 2025 | 07:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Top 5 Pendeteksi Teks AI Terbaik 2025: Akurasi 100% Wajib Coba!
  • 4 Opsi Biaya Perbaikan Layar HP Retak Mati, Solusi Anti Kantong Jebol
  • 3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps
  • Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!
  • 9 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru 2025: Waspada Jebakan APK!
  • 7 Cara Efektif Menghemat Listrik AC Agar Tagihan Tak Melonjak
  • 7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!
  • Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan
Rabu, Oktober 8
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 5 Fakta Sapi Gama Jenis Baru UGM, Hasil 13 Tahun Penelitian Hebat
Berita Tekno

5 Fakta Sapi Gama Jenis Baru UGM, Hasil 13 Tahun Penelitian Hebat

Olin SianturiOlin Sianturi7 Oktober 2025 | 17:08
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Sapi Gama Jenis Baru UGM
Sapi Gama Jenis Baru UGM
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Sapi Gama jenis baru resmi ditetapkan Kementan! Kenali 5 fakta unik Sapi Gama UGM, hasil penelitian Sapi UGM selama 13 tahun. Gagah dan Macho!

TechnonesiaID - Kabar gembira datang dari dunia peternakan Indonesia, khususnya dari ranah akademisi dan riset. Setelah penantian dan kerja keras selama bertahun-tahun, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan sebuah rumpun sapi pedaging baru yang revolusioner.

Inovasi ini diberi nama Sapi Gama. Nama tersebut merupakan akronim dari Gagah dan Macho. Penetapan resmi galur (rumpun baru) ini merupakan tonggak sejarah penting bagi ketahanan pangan dan pengembangan genetik hewan ternak di Tanah Air.

Baca Juga

  • 3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps
  • Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!

Advertisement

Sapi Gama tidak hanya sekadar sapi biasa, melainkan representasi keberhasilan kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan industri. Proyek ambisius ini melibatkan Fakultas Peternakan UGM dan PT Widodo Perkasa Tbk.

Revolusi Ternak: Apa Itu Sapi Gama?

Sapi Gama kini resmi berstatus sebagai “Galur” baru sapi pedaging di Indonesia. Status Galur ini bukan status sembarangan. Ini menunjukkan bahwa sapi ini memiliki karakteristik genetik yang stabil dan unik, serta mampu menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang diharapkan.

Penetapan resmi ini ditegaskan melalui Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 840/Kpts/HK.150/M/09/2025. Keputusan ini menjadi legitimasi bahwa Sapi Gama jenis baru siap dikembangkan secara massal untuk meningkatkan produksi daging nasional.

Baca Juga

  • 7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!
  • Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan

Advertisement

Keberadaan Sapi Gama diharapkan dapat menjadi solusi utama untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor daging sapi. Selain itu, sapi ini dirancang khusus agar adaptif terhadap lingkungan dan pakan lokal.

5 Fakta Utama Sapi Gama Jenis Baru: Mengapa Begitu Spesial?

Keunikan dan kualitas Sapi Gama terletak pada sejarah risetnya yang panjang dan proses persilangan yang cermat. Berikut adalah 5 fakta kunci yang menjadikan Sapi Gama jenis baru ini istimewa dan layak menjadi sorotan utama di sektor peternakan.

1. Hasil Persilangan Eksklusif: Belgian Blue vs Sapi Lokal

Rahasia kekuatan Sapi Gama terletak pada komposisi genetiknya. Sapi ini merupakan hasil persilangan cerdas antara pejantan unggulan dari luar negeri dan indukan lokal yang tangguh.

Baca Juga

  • BMKG Warning! 7 Fakta Supermoon 7 Oktober 2025 dan Potensi Banjir Rob Jakarta
  • 5 Alasan Netizen Ragu dengan Penangkapan Hacker Bjorka

Advertisement

Tim peneliti UGM memilih pejantan ras Belgian Blue untuk disilangkan dengan sapi lokal Indonesia. Belgian Blue dikenal secara internasional karena memiliki massa otot yang luar biasa (double muscling) dan efisiensi pakan yang tinggi.

Penggunaan indukan lokal bertujuan memastikan bahwa Sapi Gama memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan mudah beradaptasi dengan iklim tropis serta sumber pakan yang tersedia di Indonesia.

2. Proses Penelitian Sapi UGM yang Melelahkan: 13 Tahun Dedikasi

Menciptakan galur baru bukanlah pekerjaan instan. Proses ini membutuhkan ketelitian, konsistensi, dan kesabaran tingkat tinggi. Ketua tim peneliti, Bapak Ali Agus, mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu yang sangat lama.

Baca Juga

  • 7 Langkah Cepat Jika Terima Notifikasi Apple Spyware Ini
  • 3 Fakta Mengejutkan Dampak Meteor Jatuh di Cirebon, Penjelasan Peneliti BRIN

Advertisement

Secara total, proses penelitian Sapi UGM ini memakan waktu kurang lebih 13 tahun. Jangka waktu yang panjang ini digunakan untuk memastikan stabilitas genetik, mengamati performa pertumbuhan, dan memverifikasi kualitas karkas dari setiap generasi silangan.

Dedikasi selama lebih dari satu dekade ini membuktikan komitmen UGM dalam menghasilkan inovasi berbasis ilmu pengetahuan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan industri.

3. Makna Nama: Sapi Gagah dan Macho

Nama Gama sendiri, yang merupakan kependekan dari Gagah dan Macho, bukan sekadar penamaan biasa. Nama ini mencerminkan karakteristik fisik dan performa yang dimiliki oleh sapi tersebut.

Baca Juga

  • 5 Hal Penting Soal Ancaman Ransomware Lockbit 5.0 Terbaru
  • 5 Alasan Jeff Bezos Anggap Valuasi Industri AI Saat Ini ‘Gelembung’

Advertisement

Karakter “Gagah” merujuk pada postur tubuh Sapi Gama yang besar dan kuat, mewarisi keunggulan otot dari Belgian Blue. Sementara “Macho” menggambarkan potensi Sapi Gama sebagai pejantan unggul yang mampu menghasilkan keturunan dengan kualitas terbaik.

Technonesia Ad Banner

Harapannya, Sapi Gama dapat menjadi simbol kekuatan dan kualitas produk peternakan Indonesia.

4. Potensi Ekonomi dan Peningkatan Kualitas Daging

Tujuan utama pengembangan galur baru ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kuantitas produksi daging dalam negeri. Sapi Gama jenis baru memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan.

Baca Juga

  • 5 Alasan Kenapa Kesuksesan Xiaomi 17 Series Akan Guncang Dunia
  • 7 Alasan Harga HP Turun Drastis: Cek Diskon Samsung Galaxy A Series!

Advertisement

Dengan sifat double muscling yang diwarisi, Sapi Gama mampu menghasilkan rasio karkas (daging) yang lebih tinggi per bobot hidupnya dibandingkan sapi lokal biasa. Ini berarti, peternak bisa mendapatkan hasil panen daging yang lebih banyak dengan biaya produksi yang relatif sama.

Peningkatan rasio karkas ini secara signifikan akan menekan biaya produksi daging secara nasional dan berpotensi membuat harga daging di pasar menjadi lebih stabil dan terjangkau.

5. Status Resmi Galur yang Mengamankan Hak Kekayaan Intelektual

Penetapan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai galur baru melalui SK Menteri Pertanian adalah langkah krusial. Ini bukan hanya pengakuan, tetapi juga perlindungan.

Baca Juga

  • Terungkap! 99% Emas Bumi Terkubur di Satu Lokasi, Ini 3 Faktanya
  • 3 Bukti Paling Jelas Tanda Kehidupan di Mars dari Penemuan NASA Perseverance

Advertisement

Status Galur memastikan bahwa hasil penelitian Sapi UGM ini memiliki hak kekayaan intelektual (HKI) yang jelas dan terdaftar. Dengan demikian, pengembangannya dapat dikontrol dan kualitas genetiknya dapat dipertahankan di masa depan.

Regulasi ini juga memastikan bahwa hanya sapi yang memenuhi standar genetik dan performa yang ketat sajalah yang boleh diklaim sebagai Sapi Gama yang asli.

Keunggulan Komparatif Sapi Gama Dibanding Rumpun Lain

Lalu, apa saja keunggulan spesifik Sapi Gama dibandingkan dengan sapi-sapi lain yang sudah umum di Indonesia?

Baca Juga

  • 5 Dampak Mengerikan Internet Diblokir Total, Afghanistan Gelap Gulita
  • Realme GT 8 Pro Bawa 5 Inovasi Kamera Modular Paling Gila

Advertisement

Keunggulan ini didapatkan melalui proses seleksi ketat selama 13 tahun dan fokus pada sifat-sifat unggul yang dibutuhkan industri pedaging. Berikut beberapa keunggulan utama Sapi Gama:

  • Konversi Pakan Efisien: Sapi Gama mampu mengubah pakan menjadi biomassa tubuh (daging) dengan lebih efisien, membuat biaya penggemukan menjadi lebih rendah bagi peternak.
  • Rasio Karkas Tinggi: Sebagai sapi pedaging, Sapi Gama memiliki proporsi daging yang jauh lebih besar dari bobot hidupnya dibandingkan sapi lokal murni.
  • Adaptabilitas Lingkungan: Meskipun membawa gen unggul dari Eropa (Belgian Blue), Sapi Gama tetap tangguh terhadap iklim tropis berkat darah sapi lokalnya.
  • Pertumbuhan Cepat: Sapi ini menunjukkan kecepatan pertumbuhan yang superior, memungkinkan peternak untuk memanen hasil lebih cepat, yang meningkatkan rotasi modal usaha.

Inovasi ini menempatkan Indonesia selangkah lebih maju dalam pengembangan ilmu peternakan modern. Sapi Gama diharapkan menjadi aset strategis nasional, mendukung visi Indonesia mandiri dalam protein hewani.

Masa Depan Peternakan Indonesia di Tangan Sapi Gama

Keberhasilan UGM dalam menghasilkan Sapi Gama jenis baru ini merupakan sinyal positif bagi masa depan peternakan di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa inovasi berbasis riset mendalam mampu menghasilkan solusi konkret untuk masalah ekonomi dan ketahanan pangan.

Baca Juga

  • 5 Poin Penting Penundaan PPh Pedagang Online: Angin Segar UMKM
  • 5 Fakta Kontroversi Akuisisi TikTok Tokopedia, KPPU Turun Tangan

Advertisement

Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa bibit Sapi Gama dapat didistribusikan secara luas kepada peternak di seluruh Indonesia. Kolaborasi antara UGM, industri, dan pemerintah sangat penting untuk proses ini.

Dengan adanya Sapi Gama, harapan untuk melihat Indonesia benar-benar berdaulat di bidang daging sapi semakin besar. Proyek penelitian Sapi UGM selama 13 tahun ini akhirnya membuahkan hasil yang gagah dan macho!

Baca Juga

  • 5 Modus Penjualan Rokok Ilegal di E-commerce, Disamarkan Jadi Pakaian Dalam
  • 5 Fakta Mengejutkan Aplikasi AI Internal Apple ‘Veritas’ untuk Siri Generasi Berikutnya

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Belgian Blue Galur Sapi Peternakan Indonesia Sapi Gama UGM
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Posisi Router WiFi Terbaik Agar Internet Lemot Hilang Permanen
Next Article 3 Alasan Kuat John Ternus Calon CEO Apple Gantikan Tim Cook
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 07:08

Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 05:08

7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 23:08

Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 21:08

BMKG Warning! 7 Fakta Supermoon 7 Oktober 2025 dan Potensi Banjir Rob Jakarta

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 09:08

5 Alasan Netizen Ragu dengan Penangkapan Hacker Bjorka

Olin Sianturi6 Oktober 2025 | 23:08
Pilihan Redaksi
Gadget

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

Iphan S30 September 2025 | 20:04

Sering menunda update? Ketahui 5 bahaya jarang update software HP, dari ancaman hacker hingga HP…

3 Prompt Gemini AI Edit Foto: Ubah Diri Jadi Miliarder Emas & Dolar

2 Oktober 2025 | 20:20

Samsung Resmi Rilis SSD 9100 PRO 8TB: Super Cepat untuk Gamer dan Kreator

2 Oktober 2025 | 14:25

Xiaomi 17 Series Pecahkan Rekor Penjualan dalam 5 Menit

29 September 2025 | 19:35

Monitor Gaming Samsung Odyssey OLED G5 Hadir dengan Fitur Spektakuler

30 September 2025 | 19:06
Terbaru

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 07:08

Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 05:08

7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 23:08

Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 21:08

BMKG Warning! 7 Fakta Supermoon 7 Oktober 2025 dan Potensi Banjir Rob Jakarta

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 09:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement