Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Fakta Mengejutkan Omar Yaghi, Peraih Nobel Keturunan Pengungsi Palestina

11 Oktober 2025 | 03:08

7 Tanda Kiamat di Nasi dan Susu: Kontaminasi Bakteri Mengancam Pangan

11 Oktober 2025 | 01:08

7 Alasan NextDev Telkomsel Tahun Ke-11 Jadi Inkubator Technopreneur AI

10 Oktober 2025 | 23:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Fakta Mengejutkan Omar Yaghi, Peraih Nobel Keturunan Pengungsi Palestina
  • 7 Tanda Kiamat di Nasi dan Susu: Kontaminasi Bakteri Mengancam Pangan
  • 7 Alasan NextDev Telkomsel Tahun Ke-11 Jadi Inkubator Technopreneur AI
  • Rilis di RI! Intip 5 Fitur Terbaik dan Harga HUAWEI WATCH GT 6 serta Pura 80 Series
  • 10 Alat Elektronik Penyedot Listrik Ini Bikin Boros! Hemat Tagihan Listrik Rumah
  • Moto G06 Power Resmi: Harga Rp 1,5 Juta, HP Baterai 3 Hari Terbaik
  • 5 Alasan HP Jadul Laris di Jatinegara: Harga dan Model Klasik
  • 5 Fakta Rencana Besar AI Eropa, Tinggalkan AS dan China
Sabtu, Oktober 11
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 5 Fakta Menarik Penampakan Supermoon 2025: Kapan dan Cara Melihatnya?
Berita Tekno

5 Fakta Menarik Penampakan Supermoon 2025: Kapan dan Cara Melihatnya?

Olin SianturiOlin Sianturi9 Oktober 2025 | 01:08
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Penampakan Supermoon 2025, Jadwal Supermoon Oktober
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jangan lewatkan Penampakan Supermoon 2025! Fenomena langit ini akan membuat bulan terasa sangat dekat. Simak Jadwal Supermoon Oktober dan cara terbaik mengamatinya.

TechnonesiaID - Bulan purnama selalu menjadi pemandangan yang memukau. Namun, di bulan Oktober ini, kita disuguhi fenomena yang jauh lebih istimewa: Supermoon. Peristiwa langit yang langka ini membuat bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya, memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan bagi pengamat di seluruh dunia.

Supermoon bukan sekadar bulan purnama biasa. Ini adalah momen ketika bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi—sebuah kondisi yang secara ilmiah dikenal sebagai perigee. Lantas, mengapa fenomena ini begitu menarik dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya?

Baca Juga

  • 5 Fakta Mengejutkan Omar Yaghi, Peraih Nobel Keturunan Pengungsi Palestina
  • 7 Alasan NextDev Telkomsel Tahun Ke-11 Jadi Inkubator Technopreneur AI

Advertisement

Kami telah merangkum semua yang perlu Anda ketahui tentang Penampakan Supermoon 2025, termasuk panduan ilmiah, waktu terbaik untuk melihatnya, dan tips profesional untuk mengabadikannya.

Apa Itu Penampakan Supermoon 2025?

Secara teknis, istilah Supermoon dipopulerkan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Supermoon terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan titik perigee, yaitu titik orbit bulan yang paling dekat dengan Bumi.

Orbit bulan mengelilingi Bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan elips. Ini berarti jarak antara Bumi dan bulan selalu bervariasi. Rata-rata jaraknya adalah sekitar 384.400 kilometer.

Baca Juga

  • 5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan
  • 7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!

Advertisement

Ketika bulan berada di perigee, jaraknya bisa berkurang hingga 357.000 kilometer. Kombinasi jarak yang dekat ini dengan fase bulan purnama (ketika matahari, Bumi, dan bulan sejajar) menghasilkan bulan yang tampak hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan bulan purnama yang berada di titik terjauhnya (apogee).

Perbedaan Supermoon, Micromoon, dan Bulan Purnama Biasa

Untuk memahami betapa istimewanya Penampakan Supermoon 2025, penting untuk mengetahui perbedaannya dengan fenomena bulan lainnya:

  • Supermoon: Terjadi saat bulan purnama berada di titik perigee. Terlihat paling besar dan terang.
  • Bulan Purnama Biasa: Fase bulan purnama yang terjadi ketika bulan berada di jarak rata-rata dari Bumi.
  • Micromoon: Kebalikan dari Supermoon, terjadi saat bulan purnama berada di titik apogee (terjauh). Terlihat paling kecil dan paling redup.

Fenomena di bulan Oktober ini termasuk dalam kategori Supermoon karena posisinya yang sangat dekat, sehingga memberikan kesan seolah-olah bulan “terasa dekat” dengan pandangan mata telanjang.

Baca Juga

  • 5 Fakta Temuan HP Ilegal di Bea Cukai Soetta, Cek Dampak IMEI Ponsel!
  • 3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Advertisement

Jadwal Supermoon Oktober: Kapan Puncaknya Terjadi?

Bagi para penggemar astronomi dan fotografi, mengetahui Jadwal Supermoon Oktober adalah kunci untuk mendapatkan pemandangan terbaik. Fenomena ini biasanya berlangsung selama beberapa malam, namun ada satu momen puncak yang tidak boleh dilewatkan.

Menurut perhitungan astronomi, fase penuh bulan purnama dan titik perigee paling dekat untuk Oktober 2025 terjadi pada tanggal spesifik. Meskipun puncaknya mungkin terjadi di tengah hari, waktu terbaik untuk melihatnya adalah segera setelah matahari terbenam atau saat bulan terbit.

Mengapa saat bulan terbit? Karena saat itu bulan berada rendah di horizon. Efek optik yang dikenal sebagai Moon Illusion akan bekerja, membuat bulan tampak jauh lebih masif saat berdekatan dengan objek di darat seperti gedung atau pohon.

Baca Juga

  • Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!
  • 7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!

Advertisement

Oleh karena itu, pastikan Anda menyiapkan lokasi pandang yang menghadap timur (saat terbit) atau barat (saat terbenam) untuk menikmati pemandangan maksimal. Cek kalender astronomi lokal Anda untuk konfirmasi waktu terbit bulan yang akurat.

Technonesia Ad Banner

5 Fakta Ilmiah Menarik di Balik Fenomena Langit Oktober 2025

Selain visualnya yang menawan, Supermoon menyimpan beberapa fakta ilmiah yang menarik. Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang fenomena langit ini, yang menambah nilai keunikan Penampakan Supermoon 2025:

1. Peningkatan Kecerahan yang Signifikan

Kecerahan Supermoon bisa meningkat hingga 30% dibandingkan bulan purnama di apogee. Peningkatan ini tidak hanya disebabkan oleh jarak yang lebih dekat, tetapi juga karena posisi penyinaran matahari yang sempurna. Fenomena ini sangat jelas terlihat di area dengan polusi cahaya rendah.

Baca Juga

  • Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan
  • 5 Fakta Sapi Gama Jenis Baru UGM, Hasil 13 Tahun Penelitian Hebat

Advertisement

2. Dampak pada Gelombang Pasang (Tidal Force)

Tarikan gravitasi bulan adalah penyebab utama gelombang pasang di lautan kita. Karena Supermoon berada lebih dekat, tarikan gravitasinya sedikit lebih kuat. Ini mengakibatkan gelombang pasang tertinggi dan terendah yang dikenal sebagai Perigean Spring Tides. Dampak ini relatif kecil, namun tetap terukur secara ilmiah.

3. Fenomena Ilusi Optik yang Kuat

Saat bulan purnama Supermoon baru saja terbit dan berada di dekat cakrawala, ia tampak luar biasa besar. Ini adalah ilusi optik murni, bukan peningkatan ukuran yang sebenarnya. Otak kita membandingkan ukuran bulan dengan objek darat, menipu kita untuk berpikir bahwa bulan itu raksasa. Inilah waktu terbaik untuk mengabadikan momen Supermoon yang dramatis.

4. Supermoon Tidaklah Se-Langka yang Dibayangkan

Meskipun sering digembar-gemborkan sebagai fenomena yang sangat langka, Supermoon sebenarnya terjadi beberapa kali dalam setahun, tergantung pada definisi yang digunakan. Rata-rata, kita dapat menikmati 3 hingga 4 Supermoon dalam setahun. Namun, Supermoon Oktober 2025 ini berada di antara yang paling dekat.

Baca Juga

  • BMKG Warning! 7 Fakta Supermoon 7 Oktober 2025 dan Potensi Banjir Rob Jakarta
  • 5 Alasan Netizen Ragu dengan Penangkapan Hacker Bjorka

Advertisement

5. Terkadang Dikenal sebagai “Hunter’s Moon”

Bulan purnama di bulan Oktober, terutama di belahan Bumi Utara, sering kali dikenal dengan nama tradisional seperti Hunter’s Moon atau Bulan Pemburu. Nama ini berasal dari tradisi kuno di mana bulan purnama ini memberikan cahaya yang cukup terang bagi para pemburu untuk bersiap menghadapi musim dingin. Menariknya, ketika Hunter’s Moon bertepatan dengan perigee, pemandangannya menjadi ganda menakjubkan.

Tips Terbaik Mengabadikan Penampakan Supermoon 2025

Untuk memastikan Anda mendapatkan foto yang sempurna dari Penampakan Supermoon 2025, persiapan teknis sangat penting. Berikut adalah beberapa tips dari fotografer profesional:

  • Gunakan Lensa Telefoto: Untuk membuat bulan tampak besar dan mengisi bingkai, Anda memerlukan lensa dengan panjang fokus minimal 200mm atau lebih.
  • Gunakan Tripod: Supermoon sangat terang, tetapi kecepatan rana yang dibutuhkan untuk menangkap detailnya membutuhkan stabilitas. Tripod adalah keharusan.
  • Cari Objek di Latar Depan: Kunci untuk menonjolkan ukuran Supermoon adalah dengan memasukkan siluet objek darat (pohon, patung, atau gedung) ke dalam bidikan Anda. Ini memanfaatkan Moon Illusion secara maksimal.
  • Atur Eksposur Manual: Jangan gunakan mode otomatis. Eksposur yang tepat untuk bulan harus cepat (misalnya, 1/125 detik) dengan ISO rendah (100 atau 200) untuk mencegah bulan menjadi terlalu terang dan kehilangan detail kawahnya.

Amati langit di malam hari sesuai Jadwal Supermoon Oktober yang telah Anda tentukan. Ingatlah bahwa cuaca cerah adalah faktor penentu utama.

Baca Juga

  • 7 Langkah Cepat Jika Terima Notifikasi Apple Spyware Ini
  • 3 Fakta Mengejutkan Dampak Meteor Jatuh di Cirebon, Penjelasan Peneliti BRIN

Advertisement

Kesimpulan: Momen Astronomi yang Sayang Dilewatkan

Fenomena Supermoon adalah pengingat indah akan dinamika kosmik yang terjadi di sekitar kita. Melihat bulan yang terasa ‘dekat’ dan bersinar terang di langit malam selalu menjadi pengalaman yang merangsang kekaguman.

Pastikan Anda mencatat tanggal penting dari Jadwal Supermoon Oktober ini. Siapkan kamera Anda, temukan lokasi pengamatan terbaik, dan nikmati salah satu pemandangan langit terindah tahun ini. Peristiwa seperti Penampakan Supermoon 2025 ini adalah peluang sempurna untuk berhenti sejenak dan mengagumi alam semesta.

Baca Juga

  • 5 Hal Penting Soal Ancaman Ransomware Lockbit 5.0 Terbaru
  • 5 Alasan Jeff Bezos Anggap Valuasi Industri AI Saat Ini ‘Gelembung’

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

astronomi Bulan Purnama fenomena langit Oktober 2025 Supermoon
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleTop 5 Pendeteksi Teks AI Terbaik 2025: Akurasi 100% Wajib Coba!
Next Article 3 Spesies Laba-laba Baru Ditemukan! Mirip Tokoh One Piece?
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

5 Fakta Mengejutkan Omar Yaghi, Peraih Nobel Keturunan Pengungsi Palestina

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 03:08

7 Alasan NextDev Telkomsel Tahun Ke-11 Jadi Inkubator Technopreneur AI

Olin Sianturi10 Oktober 2025 | 23:08

5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 21:08

7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 17:08

5 Fakta Temuan HP Ilegal di Bea Cukai Soetta, Cek Dampak IMEI Ponsel!

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 11:08

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 07:08
Pilihan Redaksi
Gadget

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

Iphan S30 September 2025 | 20:04

Sering menunda update? Ketahui 5 bahaya jarang update software HP, dari ancaman hacker hingga HP…

Motorola Moto G06 Power Rilis 7 Oktober: Baterai 7000mAh Tahan Hingga 3 Hari!

6 Oktober 2025 | 01:33

9 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru 2025: Waspada Jebakan APK!

8 Oktober 2025 | 03:08

Samsung Resmi Rilis SSD 9100 PRO 8TB: Super Cepat untuk Gamer dan Kreator

2 Oktober 2025 | 14:25

5 Alasan Mengapa Perbandingan Xiaomi 15T Pro vs 15T Begitu Ketat

6 Oktober 2025 | 05:37
Terbaru

5 Fakta Mengejutkan Omar Yaghi, Peraih Nobel Keturunan Pengungsi Palestina

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 03:08

7 Alasan NextDev Telkomsel Tahun Ke-11 Jadi Inkubator Technopreneur AI

Olin Sianturi10 Oktober 2025 | 23:08

5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 21:08

7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 17:08

5 Fakta Temuan HP Ilegal di Bea Cukai Soetta, Cek Dampak IMEI Ponsel!

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 11:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement