Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Diskon Smartphone Terbaik Minggu Ini: Samsung Galaxy S25 & Pixel 10 Turun Harga

8 Desember 2025 | 04:48

YouTube Recap 2025: Cek 5 Tipe Kepribadian Penonton dalam Fitur ini

8 Desember 2025 | 02:48

Red Dead Redemption Mobile Rilis Resmi! Ini 3 Alasan Netflix Games Penting

8 Desember 2025 | 00:48
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Diskon Smartphone Terbaik Minggu Ini: Samsung Galaxy S25 & Pixel 10 Turun Harga
  • YouTube Recap 2025: Cek 5 Tipe Kepribadian Penonton dalam Fitur ini
  • Red Dead Redemption Mobile Rilis Resmi! Ini 3 Alasan Netflix Games Penting
  • 4 Karakter Naruto Senki Terbaik yang OP dan Cara Menguasainya
  • 5 Karakter Naruto Senki yang Diremehkan Tapi OP, Wajib Coba!
  • 5 Fakta: Masa Depan Guru Matematika di Era AI Jago Berhitung
  • Waspada! 5 Ciri Modus Baru Penipuan Missed Call yang Harus Anda Tahu
  • Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?
Senin, Desember 8
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Trending » 3 Spesies Laba-laba Baru Ditemukan! Mirip Tokoh One Piece?
Trending

3 Spesies Laba-laba Baru Ditemukan! Mirip Tokoh One Piece?

Olin SianturiOlin Sianturi9 Oktober 2025 | 03:08
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
3 Spesies Laba-laba Baru, Laba-laba Mirip Tokoh One Piece
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Penemuan mengejutkan 3 Spesies Laba-laba Baru di Thailand, salah satunya dijuluki Laba-laba Mirip Tokoh One Piece dan memiliki kelamin langka!

TechnonesiaID - Dunia sains dan penelitian kembali dikejutkan dengan penemuan menarik di hutan tropis Thailand. Peneliti dari Chulalongkorn University Museum of Natural History mengumumkan keberhasilan mereka mengidentifikasi 3 Spesies Laba-laba Baru yang belum pernah tercatat sebelumnya.

Penemuan ini bukan hanya sekadar menambah daftar biodiversitas dunia, tetapi juga menarik perhatian khalayak luas. Mengapa? Karena salah satu spesies baru tersebut mendapatkan nama yang terinspirasi langsung dari karakter serial anime populer, One Piece.

Baca Juga

  • 3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun
  • 7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Advertisement

Tidak hanya itu, penemuan ini juga mencakup spesimen yang sangat langka: seekor laba-laba yang secara fisik memiliki dua kelamin berbeda, fenomena yang disebut gynandromorphism. Ini adalah kombinasi sempurna antara ilmu pengetahuan mendalam dan daya tarik budaya populer.

3 Spesies Laba-Laba Baru dari Hutan Kanchanaburi

Tim peneliti fokus pada eksplorasi di hutan Kanchanaburi, Thailand, sebuah area yang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati. Laba-laba adalah salah satu makhluk yang paling beragam dan tersebar luas, namun masih banyak spesies yang belum teridentifikasi.

Dalam penemuan terbaru ini, terdapat tiga spesies laba-laba baru yang diumumkan. Masing-masing memiliki ciri khas visual dan karakteristik perilaku yang unik.

Baca Juga

  • 4 Alasan Jakarta Kota Terpadat Dunia 2025, Geser Tokyo Nomor 1 PBB
  • 5 Fakta BMKG: Mengapa Siklon Tropis Senyar Adalah Fenomena Cuaca Tidak Umum

Advertisement

Spesimen yang paling menarik perhatian adalah yang memiliki kelamin “setengah-setengah”, namun mari kita fokus dulu pada perbedaan warna yang mencolok pada spesies yang ditemukan ini.

  • Spesimen laba-laba jantan didominasi oleh warna abu-abu kebiru-biruan.
  • Spesimen laba-laba betina menampilkan warna oranye yang cerah dan hangat.

Perbedaan warna yang ekstrem antara jantan dan betina ini, dikenal sebagai dimorfisme seksual, sering kali menjadi ciri utama untuk mengidentifikasi spesies baru. Namun, ada satu spesimen yang benar-benar memecahkan pola tersebut.

Ketika Sains dan Pop Culture Bertemu: Laba-laba Mirip Tokoh One Piece

Tren penamaan spesies baru menggunakan referensi budaya populer bukanlah hal baru. Sebelumnya, sudah ada kumbang yang dinamai sesuai karakter Pokémon atau tawon yang mengambil nama dari lagu Shakira. Ini adalah strategi cerdas untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap penelitian ilmiah.

Baca Juga

  • Populasinya Menurun 70%! Pika Amerika Pegunungan Rocky Hadapi Kepunahan
  • 4 Masalah Besar Kebijakan Penebusan Ijazah KDM yang Diprotes DPRD

Advertisement

Dalam kasus laba-laba Thailand ini, salah satu dari 3 Spesies Laba-laba Baru tersebut dinamai untuk menghormati tokoh dari serial manga dan anime One Piece. Meskipun detail nama ilmiah spesifik yang diberikan tidak selalu disebutkan secara gamblang di berita awal, penggunaan referensi ini sangat penting.

Penamaan ini sering kali didasarkan pada karakteristik fisik yang unik dari laba-laba tersebut yang mengingatkan peneliti pada tokoh anime tersebut, misalnya pola warna, bentuk tubuh, atau bahkan gaya bertarung (jika itu adalah spesies yang agresif).

Pengaitan spesies baru dengan karakter terkenal seperti Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates) secara efektif membawa diskusi ilmiah dari jurnal akademik ke halaman media sosial dan percakapan sehari-hari. Ini adalah langkah maju dalam edukasi sains.

Baca Juga

  • 4 Alasan Gamer Indonesia Juarai Kompetisi Minecraft MrBeast
  • Studi Harvard: Indonesia Nomor 1 Dunia Kalahkan AS! Ini 7 Faktor Utamanya

Advertisement

Fenomena Langka: Laba-laba Gynandromorph (Setengah Jantan, Setengah Betina)

Daya tarik ilmiah terbesar dari penemuan ini adalah ditemukannya spesimen laba-laba yang menunjukkan kondisi yang luar biasa langka: gynandromorphism.

Spesimen ini secara visual terbagi dua. Separuh tubuhnya menampilkan warna abu-abu biru (khas jantan), sementara separuh lainnya berwarna oranye (khas betina). Ini menunjukkan bahwa organisme tersebut secara genetik adalah jantan dan betina pada saat yang sama.

Kondisi

Baca Juga

  • 3 Fakta Gunung Berapi Penghasil Emas: Muntahkan 80 Gram Emas per Hari
  • Bocoran Trailer Elden Ring Nightreign: 5 Hal Baru DLC The Forsaken Hollows

Advertisement

Gynandromorphism terjadi ketika suatu organisme, bukan hermafrodit sejati, memiliki sel yang secara genetik berbeda di seluruh tubuhnya—beberapa sel jantan dan beberapa sel betina.

Pada laba-laba Kanchanaburi ini, pembelahan warna yang jelas di bagian tengah tubuh (bilateral) menjadikannya contoh gynandromorph yang sangat visual dan sempurna. Ini adalah temuan yang sangat

langka dan berharga

Baca Juga

  • 5 Strategi Jitu Bikin Anak Muda Melek Investasi Syariah 2024
  • BMKG Beri 5 Peringatan Utama Puncak Musim Hujan Indonesia, Waspada Bencana!

Advertisement

bagi ilmuwan.

Mengapa Spesimen Gynandromorph Begitu Penting?

Penemuan spesimen yang memiliki kelamin ganda ini bukan sekadar keunikan visual. Bagi para ahli biologi evolusi dan genetik, laba-laba ini adalah kunci untuk memahami bagaimana penentuan jenis kelamin bekerja pada tingkat seluler dan genetik, terutama pada spesies arakhnida.

Penelitian terhadap laba-laba gynandromorph dapat membantu menjawab pertanyaan mendasar mengenai:

Baca Juga

  • Menguak Misteri 4 Fakta Fenomena Gunung Baru Grobogan
  • BMKG Umumkan 4 Fakta Puncak Musim Hujan Indonesia 2026

Advertisement

  • Bagaimana hormon dan gen berinteraksi untuk menghasilkan ciri-ciri fisik jantan dan betina.
  • Mengapa terjadi dimorfisme seksual ekstrem (perbedaan warna dan ukuran antara jantan dan betina) pada spesies tertentu.
  • Bagaimana kesalahan pembelahan sel awal dapat menghasilkan mosaik genetik yang sempurna terbagi dua.

Kehadiran spesimen ini di antara 3 Spesies Laba-laba Baru yang ditemukan ini meningkatkan nilai penemuan secara keseluruhan, memberikan data unik yang sulit didapatkan dari pengamatan laba-laba biasa.

Optimalisasi Penemuan Sains untuk Google Discover

Kesuksesan berita penemuan ilmiah untuk menjangkau audiens luas sering kali bergantung pada bagaimana informasi tersebut disajikan. Strategi yang digunakan peneliti Chulalongkorn University sangat tepat untuk optimasi Google Discover dan media sosial:

1. Menggandeng Tren Populer

Dengan mengaitkan penemuan Laba-laba Mirip Tokoh One Piece, peneliti segera menciptakan narasi yang menarik bagi jutaan penggemar anime global. Kata kunci seperti “One Piece” atau “Tokoh Anime” memiliki volume pencarian tinggi, yang secara otomatis menarik perhatian pada konten ilmiah mereka.

Baca Juga

  • 5 Fakta Ningen, Makhluk Misterius Antartika yang Hebohkan Dunia
  • 7 Hal Penting Pendaftaran Program Magang Nasional Batch 2 Kemenaker

Advertisement

2. Fokus pada Keunikan Visual

Laba-laba “setengah-setengah” adalah visual yang luar biasa kuat dan mudah dibagikan. Konten yang didorong oleh visual yang aneh dan mencolok cenderung viral, menjadikannya kandidat kuat untuk ditampilkan di umpan Google Discover pengguna.

3. Narasi Penyelamatan dan Biodiversitas

Penemuan ini juga menyoroti pentingnya konservasi hutan Kanchanaburi di Thailand. Setiap kali spesies baru ditemukan, ini menjadi pengingat akan kekayaan biodiversitas yang harus dilindungi sebelum punah, sebuah pesan yang resonan bagi pembaca yang peduli lingkungan.

Penelitian ini membuktikan bahwa Thailand masih menyimpan banyak rahasia keanekaragaman hayati. Penemuan

Baca Juga

  • 5 Fakta Mengejutkan Fenomena Kumpul Kebo: Wilayah Ini Paling Banyak di RI
  • 7 Fakta Batu Amber Terbesar Rp17 Miliar: Ditemukan Jadi Ganjal Pintu

Advertisement

Arachnida

ini sekaligus mengingatkan kita bahwa upaya identifikasi dan klasifikasi spesies masih jauh dari kata selesai.

Tim peneliti kini akan melanjutkan studi mendalam terhadap Laba-laba Mirip Tokoh One Piece dan spesimen gynandromorph langka tersebut. Data genetik dari spesimen ‘setengah-setengah’ diharapkan dapat membuka wawasan baru tentang evolusi dan genetik laba-laba di Asia Tenggara.

Baca Juga

  • 3 Skenario Mencekam MPL ID S16 Pekan Terakhir: Nasib RRQ Hoshi Playoff
  • 5 Fakta Gudang Kiamat Longyearbyen: 4 Bulan Gelap Total!

Advertisement

Secara keseluruhan, penemuan 3 Spesies Laba-laba Baru ini adalah kemenangan bagi ilmu pengetahuan, konservasi, dan komunikasi sains. Dengan bumbu kisah unik dari anime kesayangan, penemuan laba-laba ini berhasil menjadi topik hangat yang menjembatani geekdom dan laboratorium.


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Gynandromorph Laba-laba Baru One Piece Penemuan Ilmiah Thailand
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Fakta Menarik Penampakan Supermoon 2025: Kapan dan Cara Melihatnya?
Next Article 5 Langkah Mudah Pencairan JHT Tanpa Resign 10% dan 30%
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 03:18

7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Olin Sianturi6 Desember 2025 | 07:18

4 Alasan Jakarta Kota Terpadat Dunia 2025, Geser Tokyo Nomor 1 PBB

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 07:18

5 Fakta BMKG: Mengapa Siklon Tropis Senyar Adalah Fenomena Cuaca Tidak Umum

Olin Sianturi28 November 2025 | 21:38

Populasinya Menurun 70%! Pika Amerika Pegunungan Rocky Hadapi Kepunahan

Olin Sianturi24 November 2025 | 07:38

4 Masalah Besar Kebijakan Penebusan Ijazah KDM yang Diprotes DPRD

Olin Sianturi22 November 2025 | 03:39
Pilihan Redaksi
Gadget

Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 15:18

Ingin tahu Daftar HP Radiasi Tertinggi di pasaran? Kami sajikan data Tingkat Radiasi SAR Ponsel…

5 Fakta: Masa Depan Guru Matematika di Era AI Jago Berhitung

7 Desember 2025 | 18:49

Spesifikasi Samsung Galaxy Z TriFold: Inovasi 3-in-1 Futuristik yang Bikin Takjub!

2 Desember 2025 | 18:17

5 Hal Penting Soal Peringatan Banjir Google (SOS Alert) Sumatra di Layar HP

7 Desember 2025 | 13:18

7 Bukti Digital Kecanduan Padel di Indonesia: Tren Olahraga 2025

7 Desember 2025 | 11:18
Terbaru

3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 03:18

7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Olin Sianturi6 Desember 2025 | 07:18

4 Alasan Jakarta Kota Terpadat Dunia 2025, Geser Tokyo Nomor 1 PBB

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 07:18

5 Fakta BMKG: Mengapa Siklon Tropis Senyar Adalah Fenomena Cuaca Tidak Umum

Olin Sianturi28 November 2025 | 21:38

Populasinya Menurun 70%! Pika Amerika Pegunungan Rocky Hadapi Kepunahan

Olin Sianturi24 November 2025 | 07:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.