Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh

23 Desember 2025 | 20:43

5 Fakta Potensi Penghasilan Ojol Sebulan Kerja 6 Jam/Hari

23 Desember 2025 | 16:43

4 Bangunan Terlihat dari Luar Angkasa, Tembok China Mitos!

23 Desember 2025 | 14:43
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh
  • 5 Fakta Potensi Penghasilan Ojol Sebulan Kerja 6 Jam/Hari
  • 4 Bangunan Terlihat dari Luar Angkasa, Tembok China Mitos!
  • 3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI
  • Samsung Galaxy Tab A11 Resmi Meluncur: 5 Keunggulan Tablet 8 Inci Murah
  • 5 Langkah Mudah Aktifkan Fitur Scan Dokumen WhatsApp
  • 5 Fakta Biaya Ganti Layar Galaxy Z TriFold: Setara 1 Galaxy S25 Ultra
  • 3 Pesan Utama: Makna Natal dengan Empati PTPN III di Tengah Bencana
Selasa, Desember 23
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh
Berita Tekno

Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh

Olin SianturiOlin Sianturi23 Desember 2025 | 20:43
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
pemulihan jaringan pasca banjir, Telkomsel kerahkan 100 genset
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jaringan telekomunikasi lumpuh di Aceh! Ketahui strategi Komdigi dan Telkomsel kerahkan 100 genset untuk percepatan pemulihan jaringan pasca banjir di Sumatra.

TechnonesiaID - Bencana alam, khususnya banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatra, telah menimbulkan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk infrastruktur telekomunikasi. Ketika air bah surut, masalah baru muncul: terputusnya konektivitas yang sangat vital bagi upaya penyelamatan dan koordinasi bantuan.

Merespons situasi darurat ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bekerja sama erat dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) bergerak cepat. Fokus utama operasi mereka saat ini adalah Provinsi Aceh, yang menjadi salah satu titik terparah terdampak bencana.

Baca Juga

  • 3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI
  • Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

Advertisement

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menegaskan komitmen pemerintah dan Telkomsel dalam memastikan bahwa warga dan tim penyelamat dapat kembali terhubung secepat mungkin. Langkah konkret dan masif telah diambil untuk mengembalikan layanan komunikasi.

Dampak Luas Bencana Terhadap Infrastruktur Digital

Banjir dan longsor tidak hanya merusak rumah dan jalan, tetapi juga melumpuhkan tiang utama penyedia layanan telekomunikasi. Kegagalan utama yang sering terjadi adalah padamnya sumber daya listrik. Banyak Base Transceiver Station (BTS) yang menjadi titik koneksi utama menjadi tidak berfungsi karena pasokan listrik PLN terputus atau gardu terendam air.

Selain masalah listrik, kerentanan infrastruktur digital juga meliputi:

Baca Juga

  • Samsung AI-Connected Living Resmi Rilis di CES 2026, Hunian Masa Depan Jadi Nyata
  • Geger! 4 Alasan Sumba Dijuluki ‘Dunia Hilang’ di RI: Penemuan Fosil Kuno

Advertisement

  • Kerusakan fisik pada menara BTS akibat longsor atau arus air yang deras.
  • Putusnya jaringan serat optik (fiber optic) yang tertanam di bawah tanah akibat pergeseran tanah.
  • Akses jalan menuju lokasi BTS terisolasi, sehingga sulit dilakukan perbaikan cepat.

Kondisi ini menciptakan ‘zona hitam’ komunikasi, di mana masyarakat tidak bisa menghubungi siapa pun, menghambat penyebaran informasi penting, dan memperlambat koordinasi bantuan logistik.

Strategi Darurat Pemulihan Jaringan Pasca Banjir

Untuk menanggulangi kondisi darurat tersebut, Komdigi dan Telkomsel mengaktifkan Protokol Respons Bencana. Protokol ini memprioritaskan penyediaan sumber daya listrik alternatif dan pengerahan tim teknisi spesialis untuk wilayah terisolasi.

Fifi Aleyda Yahya menjelaskan bahwa upaya kali ini dilakukan secara terkoordinasi dan berfokus pada kecepatan. Mereka tidak hanya mengandalkan perbaikan jalur listrik yang ada, melainkan menggunakan solusi independen untuk menghidupkan kembali BTS-BTS vital.

Baca Juga

  • 5 Fakta Proyek AI Global Telkomsel Raih Penghargaan TM Forum
  • 5 Hal Luar Biasa dari Bantuan Rig Pertamina Aceh Tamiang

Advertisement

Telkomsel Kerahkan 100 Genset: Langkah Taktis Pemulihan

Langkah paling signifikan dalam strategi pemulihan jaringan pasca banjir adalah pengerahan besar-besaran unit Generator Set (Genset). Pihak Telkomsel dan Komdigi secara bersama-sama telah mengirimkan bantuan berupa 100 genset baru menuju Aceh.

Ratusan unit genset ini merupakan ‘nyawa sementara’ bagi BTS yang mati. Dengan adanya genset, BTS dapat berfungsi kembali tanpa menunggu normalisasi pasokan listrik dari PLN. Ini adalah langkah taktis untuk mempercepat kembalinya konektivitas.

Pengiriman unit genset sebanyak ini menunjukkan skala kerusakan yang dihadapi dan betapa seriusnya pemerintah dan operator dalam menangani krisis komunikasi ini. Proses pengiriman logistik sebesar ini tentu bukanlah hal yang mudah. Tim harus menghadapi tantangan lapangan yang ekstrem, termasuk jalanan berlumpur dan akses jembatan yang mungkin rusak.

Baca Juga

  • 4 Teori Ilmiah Posisi Bulan Pengaruhi Penyebab Tenggelamnya Titanic
  • 710.000 Tahun Mati, 3 Tanda Gunung Berapi Taftan Purba Bangkit!

Advertisement

Pengerahan 100 genset ini memiliki misi ganda:

  • Memastikan operasional BTS di lokasi-lokasi penting seperti pusat komando bencana, rumah sakit, dan posko pengungsian.
  • Memberikan dukungan daya sementara di wilayah padat penduduk yang layanan jaringannya terputus total.
  • Memungkinkan teknisi Telkomsel melakukan perbaikan pada infrastruktur fisik jaringan lainnya tanpa terhambat masalah daya.

Peran Vital Konektivitas di Masa Krisis

Mengapa pemulihan jaringan telekomunikasi harus menjadi prioritas utama, bahkan di tengah penanganan logistik dan pengungsian? Alasannya sederhana: informasi adalah kunci kelangsungan hidup.

Di masa-masa sulit seperti pasca-bencana, telepon genggam bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan sarana bertahan hidup. Koneksi seluler yang stabil memungkinkan:

Baca Juga

  • 7 Bocoran Spesifikasi Oppo Reno15 Pro Mini: Chipset & Tanggal Rilis
  • Kabar Baik! 3 Wilayah Dapat Pembebasan Biaya Telkomsel Halo & IndiHome

Advertisement

1. Koordinasi Tim Penyelamat: Tim SAR, militer, dan relawan sangat bergantung pada komunikasi data untuk berbagi peta lokasi korban, informasi jalur evakuasi, dan koordinasi medis darurat.

2. Akses Informasi Bantuan: Warga yang terisolasi membutuhkan informasi mengenai distribusi makanan, air bersih, dan layanan kesehatan yang disediakan pemerintah.

3. Kesejahteraan Mental: Kemampuan untuk menghubungi keluarga dan memastikan keselamatan mereka adalah faktor krusial dalam mengurangi trauma psikologis korban bencana.

Baca Juga

  • 5 Titik Rawan Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta Wajib Diwaspadai
  • 1.046 Data Mahasiswa Bocor: 5 Cara Amankan Google Form Anda Sekarang!

Advertisement

Oleh karena itu, setiap jam pemulihan yang bisa dihemat berkat Telkomsel kerahkan 100 genset ini memiliki nilai yang tak terhingga.

Antisipasi Jangka Panjang dan Ketahanan Jaringan

Upaya tanggap darurat yang dilakukan saat ini memang patut diapresiasi, namun Komdigi juga menekankan pentingnya mitigasi dan peningkatan ketahanan infrastruktur di masa depan. Peristiwa banjir yang berulang di Sumatra menjadi pelajaran penting.

Beberapa langkah yang sedang dipertimbangkan untuk meningkatkan ketahanan jaringan mencakup:

Baca Juga

  • 5 Fakta Bahaya Paparan Timbal Ancam Nyawa Anak Indonesia
  • 2 Bibit Siklon Tropis Kepung RI, Ini 7 Wilayah Kena Peringatan Dini Hujan Lebat

Advertisement

Peningkatan standar penempatan BTS di wilayah rawan banjir. Idealnya, menara dan peralatan utama harus diletakkan pada ketinggian yang lebih aman atau dibangun dengan material yang lebih tahan air.

Penyediaan solusi konektivitas cadangan yang lebih portabel. Selain genset, penggunaan Mobile BTS (Combat) atau perangkat komunikasi satelit dapat menjadi alternatif ketika jaringan terestrial benar-benar lumpuh.

Fifi Aleyda Yahya menambahkan bahwa koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, PLN, dan operator telekomunikasi harus diperkuat. Ini penting agar respons terhadap krisis dapat dilakukan lebih terstruktur dan cepat di masa depan.

Baca Juga

  • 5 Alasan Meutya Hafid Ungkap Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Aceh Belum 100%
  • 5 Fakta Insiden Baku Hantam Ecommerce vs PNS: Puluhan Dipecat

Advertisement

Pemulihan jaringan pasca banjir di Aceh dan wilayah Sumatra lainnya adalah tugas yang kompleks dan membutuhkan sinergi penuh. Dengan dukungan logistik masif, seperti pengiriman 100 genset, Komdigi dan Telkomsel menunjukkan keseriusan mereka untuk mengembalikan konektivitas sebagai hak dasar masyarakat, bahkan di tengah situasi bencana paling ekstrem sekalipun.

Diharapkan, dalam beberapa hari ke depan, dengan beroperasinya ratusan genset tersebut, sebagian besar wilayah terdampak di Aceh dapat merasakan sinyal telekomunikasi yang normal kembali, memungkinkan kehidupan dan upaya pemulihan bergerak maju.

Baca Juga

  • 5 Fakta Penting Soal Aturan Biaya Admin E-commerce Shopee Cs
  • 5 Prediksi Pasar Smartphone 2026: Nasib Pedagang HP Kian Sulit

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Aceh Bencana Alam infrastruktur digital Komdigi Telkomsel
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Fakta Potensi Penghasilan Ojol Sebulan Kerja 6 Jam/Hari
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 12:43

Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 18:13

Samsung AI-Connected Living Resmi Rilis di CES 2026, Hunian Masa Depan Jadi Nyata

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 17:57

Geger! 4 Alasan Sumba Dijuluki ‘Dunia Hilang’ di RI: Penemuan Fosil Kuno

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 16:27

5 Fakta Proyek AI Global Telkomsel Raih Penghargaan TM Forum

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 14:27

5 Hal Luar Biasa dari Bantuan Rig Pertamina Aceh Tamiang

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 06:27
Pilihan Redaksi
Otomotif

Honda Vario 160 Street Edition 2025, Desain Berani Bakal Hadir dengan Setang Telanjang

Ana Octarin23 Agustus 2025 | 20:56

Honda Vario 160 Street Edition 2025 hadir dengan setang telanjang bergaya urban naked, desain agresif,…

Olahraga di Rumah Makin Seru dengan TV Samsung dan Audio Samsung yang Canggih!

12 Desember 2025 | 22:05

3 Pesan Utama: Makna Natal dengan Empati PTPN III di Tengah Bencana

22 Desember 2025 | 20:27

Momoshiki Otsutsuki Resmi Hadir di Naruto to Boruto: Shinobi Striker (DLC #46)

1 Desember 2025 | 00:49

Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

22 Desember 2025 | 18:13
Terbaru

3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 12:43

Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 18:13

Samsung AI-Connected Living Resmi Rilis di CES 2026, Hunian Masa Depan Jadi Nyata

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 17:57

Geger! 4 Alasan Sumba Dijuluki ‘Dunia Hilang’ di RI: Penemuan Fosil Kuno

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 16:27

5 Fakta Proyek AI Global Telkomsel Raih Penghargaan TM Forum

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 14:27
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.