Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Fakta Kantor Google Diserang Kutu Busuk, Karyawan Google Terpaksa WFH

23 Oktober 2025 | 11:38

7 Rahasia Galaxy Z Flip 7 Fitur Kamera: Cara Buat Konten Reflektif

23 Oktober 2025 | 09:38

5 Rahasia Dapat Internet 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu Sebulan!

23 Oktober 2025 | 07:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Fakta Kantor Google Diserang Kutu Busuk, Karyawan Google Terpaksa WFH
  • 7 Rahasia Galaxy Z Flip 7 Fitur Kamera: Cara Buat Konten Reflektif
  • 5 Rahasia Dapat Internet 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu Sebulan!
  • Mengapa PP Tunas Perlindungan Anak Diterbitkan Kilat? 5 Hal Penting Harus Diketahui
  • 4 Fakta Kuota Chat Bulanan WhatsApp: Batasi Spam & Tingkatkan Keamanan
  • 7 Proxy Gratis Terbaik 2025: Akses Situs Terblokir Tanpa VPN Cepat
  • 5 Fakta Terbaru: Kebenaran Rumor Xiaomi 17 Pro & HyperOS 3
  • Mengapa 15 Juta Pengguna Menanti: 3 Rahasia Teknologi Glacier OnePlus 15
Kamis, Oktober 23
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 5 Fakta Kantor Google Diserang Kutu Busuk, Karyawan Google Terpaksa WFH
Berita Tekno

5 Fakta Kantor Google Diserang Kutu Busuk, Karyawan Google Terpaksa WFH

Olin SianturiOlin Sianturi23 Oktober 2025 | 11:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Kantor Google diserang kutu busuk, Karyawan Google terpaksa WFH
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Geger! Kantor Google diserang kutu busuk di New York, membuat Karyawan Google terpaksa WFH mendadak. Simak 5 fakta insiden dan dampak WFH bagi raksasa teknologi ini.

TechnonesiaID - Raksasa teknologi global sekelas Google tampaknya tidak kebal dari masalah sehari-hari yang sangat mengganggu. Baru-baru ini, kehebohan terjadi di salah satu kampus paling prestisius mereka, yaitu di Chelsea Market, New York.

Ribuan karyawan di gedung tersebut mendadak harus mengemas laptop dan beralih ke mode Work From Home (WFH) sepenuhnya. Alasannya bukan karena isu keamanan data atau kebijakan global yang baru, melainkan karena serangan kecil tapi masif: kutu busuk.

Baca Juga

  • Mengapa PP Tunas Perlindungan Anak Diterbitkan Kilat? 5 Hal Penting Harus Diketahui
  • 5 Fakta Terbaru: Kebenaran Rumor Xiaomi 17 Pro & HyperOS 3

Advertisement

Insiden serangan kutu busuk ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar. Bagaimana bisa kantor perusahaan teknologi terkaya di dunia, yang dikenal dengan fasilitas super mewah, mengalami masalah hama yang sering diasosiasikan dengan kondisi hunian kurang terawat?

Awal Mula Serangan Kutu Busuk di Kantor Google Chelsea Market

Insiden ini terungkap setelah laporan dari Wired yang mengutip komunikasi internal perusahaan. Karyawan Google terpaksa WFH setelah menerima notifikasi mendadak dari manajemen.

Gedung kantor Google di Chelsea Market, yang merupakan pusat operasional penting, dipaksa tutup sementara. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu bagi tim pembersih profesional melakukan sanitasi menyeluruh.

Baca Juga

  • Mengapa 15 Juta Pengguna Menanti: 3 Rahasia Teknologi Glacier OnePlus 15
  • 5 Bocoran Spesifikasi Poco Pad M1: Tablet Terbaru Poco yang Siap Menggempur Pasar

Advertisement

Serangan kutu busuk, atau bed bugs, bukanlah masalah sepele. Meskipun tidak menularkan penyakit, gigitan serangga kecil ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, reaksi alergi, dan yang paling parah, mengganggu moral serta fokus kerja karyawan secara signifikan.

Bukti Kredibel Serangan Kutu Busuk

Manajemen Google tidak mengambil keputusan drastis ini tanpa dasar. Email internal yang dikirimkan kepada para staf menyebutkan adanya “bukti kredibel” terkait kemungkinan serangan kutu busuk dalam skala yang cukup besar.

Manajemen mengambil langkah proaktif dengan meminta semua karyawan untuk tetap bekerja dari rumah. Hal ini bertujuan ganda: melindungi karyawan dari gigitan dan mencegah penyebaran hama ke luar gedung melalui barang-barang pribadi.

Baca Juga

  • Luar Biasa! Bagaimana Samsung Bentuk Talenta Digital Anak Muda Indonesia Sejak 2019
  • Sertifikasi Poco F8 Ultra Muncul: 3 Sinyal Kuat Rilis Lebih Awal

Advertisement

Langkah cepat Google ini menunjukkan betapa seriusnya mereka menangani isu kesehatan dan kenyamanan di tempat kerja. Dalam lingkungan kerja yang sangat kompetitif, menjaga standar kebersihan tertinggi adalah prioritas, apalagi di tengah isu krisis tempat kerja pasca-pandemi.

5 Fakta Mengejutkan di Balik Karyawan Google Terpaksa WFH

Insiden serangan hama di pusat teknologi raksasa ini memunculkan beberapa fakta menarik yang perlu diulas. Berikut adalah 5 fakta penting terkait kantor Google diserang kutu busuk:

  • Lokasi Ikonik Chelsea Market: Kantor Google yang diserang terletak di Chelsea Market, New York, salah satu gedung paling ikonik dan mahal di Manhattan. Gedung ini tidak hanya berisi kantor, tetapi juga pasar makanan, butik, dan ruang publik yang ramai, menambah kompleksitas penanganan hama.

    Baca Juga

    • 5 Hal Wajib Tahu: Jadwal Rilis HyperOS 3 Android 15 Xiaomi
    • 3 Alasan Kamera iPhone 18 Pro Adopsi Apertur Variabel: Revolusi Fotografi

    Advertisement

  • Keputusan WFH Mendadak: Berbeda dengan pengumuman WFH terjadwal, keputusan kali ini bersifat segera dan wajib. Ini menegaskan bahwa tim sanitasi memerlukan akses penuh tanpa gangguan manusia untuk membasmi hama yang sangat sulit dimusnahkan ini.

  • Protokol Pembersihan Total: Tim pembasmi hama profesional dipanggil untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh, yang dikenal sebagai deep cleaning dan fumigasi. Proses ini memerlukan waktu dan memastikan setiap sudut gedung, termasuk karpet dan perabot, bebas dari telur dan induk kutu busuk.

  • Dampak pada Kebijakan Balik Kantor (RTO): Insiden ini terjadi di tengah upaya banyak perusahaan teknologi, termasuk Google, untuk mendorong karyawan kembali bekerja di kantor. Serangan hama ini ironisnya menjadi justifikasi baru bagi sebagian karyawan untuk terus bekerja jarak jauh.

    Technonesia Ad Banner

    Baca Juga

    • 5 Hal Hebat Teknologi RTK Presisi Tinggi: GPS Akurat Xiaomi Terbaru
    • Pembaruan Samsung Galaxy A73 Terakhir: Ini 4 Hal Wajib Tahu di One UI 8

    Advertisement

  • Biaya Logistik dan Reputasi: Meskipun biaya operasional pembersihan mungkin kecil bagi Google, biaya logistik dari penutupan kantor mendadak dan potensi dampak buruk pada reputasi (bahwa kantor mahal pun bisa kotor) tentu menjadi pertimbangan serius manajemen.

Implikasi Jangka Pendek: Kenapa Google Langsung Memilih WFH?

Kutu busuk memiliki reputasi sebagai hama yang sangat sulit dikendalikan. Mereka dapat bersembunyi di celah-celah kecil, perabotan, dan bahkan peralatan elektronik. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tuntas, mereka dapat menyebar dengan sangat cepat.

Keputusan untuk memaksa Karyawan Google terpaksa WFH bukan sekadar untuk menghindari gigitan, tetapi juga untuk mencegah kontaminasi. Membiarkan karyawan datang ke kantor saat ada serangan dapat membuat hama terbawa ke rumah karyawan, menciptakan masalah baru yang lebih luas.

Baca Juga

  • Kejutan! 23 Perangkat Xiaomi Terima Pembaruan Oktober 2025 Lebih Awal
  • Kabar Buruk Oppo Reno15 Pro Max: 3 Hal Penting Tentang Peluncuran Global

Advertisement

Google, sebagai perusahaan yang memprioritaskan lingkungan kerja kelas dunia, tidak ingin mengambil risiko sekecil apa pun terhadap kesehatan dan kenyamanan stafnya.

Standar Kesehatan dan Reputasi Perusahaan

Penanganan cepat ini menunjukkan komitmen Google terhadap standar kesehatan yang tinggi. Di Amerika Serikat, isu kutu busuk sering menjadi topik sensitif, terutama di kawasan metropolitan padat seperti New York.

Bagi perusahaan sekelas Google, kegagalan dalam menangani masalah sanitasi dapat merusak citra mereka sebagai tempat kerja idaman. Oleh karena itu, langkah tegas WFH dan pembersihan total adalah investasi untuk menjaga reputasi dan menjamin lingkungan kerja yang steril saat karyawan kembali.

Baca Juga

  • 7 Fakta Kunci Indeks Masyarakat Digital 2025: Literasi Digital Meningkat
  • 5 Alasan Kenapa Kamera Redmi K90 Pro Max Layak Jadi Flagship

Advertisement

Langkah penanggulangan ini dipastikan sangat detail. Pembasmi hama harus menggunakan metode yang aman bagi lingkungan perkantoran yang penuh dengan perangkat sensitif, seperti penggunaan panas (heat treatment) atau bahan kimia khusus yang telah disetujui.

WFH Sebagai Solusi Darurat: Efisiensi Bisnis Google

Beruntung bagi Google, mereka adalah pelopor dalam sistem kerja jarak jauh, didukung oleh infrastruktur digital yang sangat canggih.

Meskipun penutupan kantor mendadak ini mengganggu rutinitas, dampak pada produktivitas harian diyakini minimal. Karyawan sudah terbiasa menggunakan Google Workspace dan alat kolaborasi lainnya, memungkinkan transisi WFH yang mulus, meski disebabkan oleh alasan yang tak terduga.

Baca Juga

  • 31 HP Xiaomi Tidak Dapat Android 16: Cek Daftar Final Update HyperOS!
  • 5 Fakta Ngeri Ancaman Megathrust Selat Sunda, Tsunami Banten & Lampung

Advertisement

Insiden kantor Google diserang kutu busuk ini menjadi pengingat unik. Bahkan di dunia teknologi tinggi, masalah mendasar seperti sanitasi tetap menjadi faktor krusial dalam operasional bisnis. Ini membuktikan bahwa meskipun kita hidup di era kecerdasan buatan, kita masih harus berhadapan dengan serangga kecil yang gigih.

Setelah proses pembersihan selesai, kantor di Chelsea Market akan dibuka kembali dengan jaminan kebersihan total. Hingga saat itu, para karyawan Google di New York akan menikmati (atau mungkin berjuang dengan) fleksibilitas WFH yang tiba-tiba ini.

Baca Juga

  • Terungkap! 7 Hal Wajib Tahu tentang Jadwal Rilis Global Sword of Justice
  • 7 Peningkatan Ganas Update HyperOS 3.0.23 untuk Xiaomi 17 Pro Max Baterai

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Berita Teknologi Google WFH Kantor Google Kutu busuk New York
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article7 Rahasia Galaxy Z Flip 7 Fitur Kamera: Cara Buat Konten Reflektif
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

Mengapa PP Tunas Perlindungan Anak Diterbitkan Kilat? 5 Hal Penting Harus Diketahui

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 05:38

5 Fakta Terbaru: Kebenaran Rumor Xiaomi 17 Pro & HyperOS 3

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 23:39

Mengapa 15 Juta Pengguna Menanti: 3 Rahasia Teknologi Glacier OnePlus 15

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 21:38

5 Bocoran Spesifikasi Poco Pad M1: Tablet Terbaru Poco yang Siap Menggempur Pasar

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 19:39

Luar Biasa! Bagaimana Samsung Bentuk Talenta Digital Anak Muda Indonesia Sejak 2019

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 15:57

Sertifikasi Poco F8 Ultra Muncul: 3 Sinyal Kuat Rilis Lebih Awal

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 07:38
Pilihan Redaksi
Gadget

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

Iphan S30 September 2025 | 20:04

Sering menunda update? Ketahui 5 bahaya jarang update software HP, dari ancaman hacker hingga HP…

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

25 Februari 2025 | 07:50

Galaxy Z Series: Galaxy AI dan Google Gemini Tingkatkan Produktivitas Semua Generasi

21 Oktober 2025 | 17:46

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

10 Aplikasi Edit Foto Jadi Kartun Terbaik: Ubah Fotomu Jadi Menarik!

17 April 2025 | 17:01
Terbaru

Mengapa PP Tunas Perlindungan Anak Diterbitkan Kilat? 5 Hal Penting Harus Diketahui

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 05:38

5 Fakta Terbaru: Kebenaran Rumor Xiaomi 17 Pro & HyperOS 3

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 23:39

Mengapa 15 Juta Pengguna Menanti: 3 Rahasia Teknologi Glacier OnePlus 15

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 21:38

5 Bocoran Spesifikasi Poco Pad M1: Tablet Terbaru Poco yang Siap Menggempur Pasar

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 19:39

Luar Biasa! Bagaimana Samsung Bentuk Talenta Digital Anak Muda Indonesia Sejak 2019

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 15:57
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement