Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan

9 Oktober 2025 | 21:08

5 Alasan Kenapa Tesla Model Y Model 3 Murah Dihujat Netizen China

9 Oktober 2025 | 19:08

7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!

9 Oktober 2025 | 17:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan
  • 5 Alasan Kenapa Tesla Model Y Model 3 Murah Dihujat Netizen China
  • 7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!
  • 7 Dampak Data Center Raksasa Akibat Booming Investasi Infrastruktur AI
  • 5 Fakta Temuan HP Ilegal di Bea Cukai Soetta, Cek Dampak IMEI Ponsel!
  • Era Baru Transaksi: 7 Alasan Pengganti PIN Bank Jauh Lebih Aman
  • 5 Langkah Ikuti Program Bug Bounty Google AI: Hadiahnya Rp 500 Juta!
  • 5 Langkah Mudah Pencairan JHT Tanpa Resign 10% dan 30%
Kamis, Oktober 9
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan
Berita Tekno

5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan

Olin SianturiOlin Sianturi9 Oktober 2025 | 21:08
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Registrasi Biometrik Telkomsel, Keamanan Data Pelanggan
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Telkomsel melanjutkan uji coba Registrasi Biometrik Telkomsel dengan teknologi face recognition dan liveness detection. Simak 5 poin penting untuk Keamanan Data Pelanggan Anda!

TechnonesiaID - Isu perlindungan identitas digital dan maraknya penyalahgunaan data pribadi menjadi topik yang tak ada habisnya di Indonesia. Menjawab tantangan ini, Telkomsel mengambil langkah maju yang signifikan dalam proses pendaftaran layanan telekomunikasi.

Bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Telkomsel kembali melaksanakan uji coba lanjutan untuk sistem Registrasi Biometrik Telkomsel. Inisiatif ini bukan sekadar pembaruan prosedur, melainkan fondasi penting menuju ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya.

Baca Juga

  • 7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!
  • 5 Fakta Temuan HP Ilegal di Bea Cukai Soetta, Cek Dampak IMEI Ponsel!

Advertisement

Uji coba terbaru ini dilaksanakan di GraPARI Graha Merah Putih, Jakarta, dan berfokus pada penggunaan data kependudukan biometrik. Lantas, seberapa jauh persiapan Telkomsel dan teknologi canggih apa yang mereka gunakan untuk menjamin data kita?

Mengapa Registrasi Biometrik Telkomsel Jadi Prioritas?

Di masa lalu, registrasi kartu SIM seringkali menjadi titik lemah dalam sistem keamanan data. Data identitas seringkali disalahgunakan, bahkan digunakan untuk mendaftarkan SIM card fiktif atau yang dikenal dengan “SIM card bodong”.

Tujuan utama dari penerapan Registrasi Biometrik Telkomsel adalah membangun lapisan verifikasi yang jauh lebih kuat dan anti-pemalsuan. Dengan menggunakan karakteristik biologis yang unik, seperti wajah, penyalahgunaan identitas dapat diminimalisir secara drastis.

Baca Juga

  • 5 Fakta Menarik Penampakan Supermoon 2025: Kapan dan Cara Melihatnya?
  • 3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Advertisement

Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dan industri telekomunikasi untuk memperkuat Keamanan Data Pelanggan. Ini juga sejalan dengan kebutuhan global akan identitas digital yang terotentikasi dan terlindungi.

Pihak Telkomsel menegaskan bahwa kolaborasi dengan Komdigi adalah kunci. Sinergi ini memastikan bahwa sistem biometrik yang diimplementasikan tidak hanya canggih dari sisi teknologi, tetapi juga mematuhi semua regulasi perlindungan data yang berlaku di Indonesia.

Teknologi di Balik Uji Coba: Face Recognition dan Liveness Detection

Dalam uji coba terbarunya, Telkomsel tidak main-main dalam memilih teknologi. Mereka menggunakan teknologi pengenalan wajah atau face recognition yang telah ditingkatkan keamanannya secara signifikan.

Baca Juga

  • Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!
  • 7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!

Advertisement

Komponen paling krusial dari teknologi ini adalah penerapan liveness detection. Ini adalah fitur yang membedakan apakah wajah yang dipindai adalah wajah asli seseorang (hidup) atau hanya foto, video, atau bahkan topeng.

Dengan adanya liveness detection, risiko penipuan menggunakan media palsu (spoofing) dapat dicegah. Ini adalah lompatan besar dibandingkan verifikasi data KTP konvensional yang masih rentan terhadap pemalsuan dokumen fisik.

Standar ISO 30107: Apa Artinya bagi Keamanan Data Pelanggan?

Penerapan liveness detection oleh Telkomsel mengikuti standar internasional, yaitu ISO 30107. Standar ini merupakan pedoman global untuk memastikan keandalan sistem biometrik, terutama dalam mendeteksi serangan spoofing.

Baca Juga

  • Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan
  • 5 Fakta Sapi Gama Jenis Baru UGM, Hasil 13 Tahun Penelitian Hebat

Advertisement

Sistem yang digunakan Telkomsel mencakup dua jenis deteksi:

Technonesia Ad Banner
  • Deteksi Keaktifan Pasif (Passive Liveness Detection): Sistem secara otomatis menganalisis tekstur wajah, gerakan mikro, dan detail biologis lainnya tanpa memerlukan aksi dari pengguna.
  • Deteksi Keaktifan Aktif (Active Liveness Detection): Memerlukan interaksi ringan dari pengguna, misalnya mengedipkan mata atau memalingkan kepala, untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar berada di depan kamera.

Kombinasi kedua metode ini meningkatkan akurasi verifikasi hingga ke tingkat yang sangat tinggi. Hal ini memberikan kepastian bahwa proses Registrasi Biometrik Telkomsel benar-benar dilakukan oleh pemilik identitas yang sah.

Uji coba ini dilaksanakan di lokasi-lokasi strategis seperti GraPARI, memastikan bahwa proses verifikasi dilakukan di lingkungan yang terkontrol dengan dukungan staf yang terlatih.

Baca Juga

  • BMKG Warning! 7 Fakta Supermoon 7 Oktober 2025 dan Potensi Banjir Rob Jakarta
  • 5 Alasan Netizen Ragu dengan Penangkapan Hacker Bjorka

Advertisement

Manfaat Jangka Panjang untuk Ekosistem Digital

Penguatan sistem registrasi ini membawa dampak positif yang luas, melampaui sekadar pendaftaran kartu SIM. Ini adalah langkah awal yang fundamental dalam membangun kepercayaan publik terhadap transaksi dan layanan digital.

Ketika identitas digital telah terverifikasi dengan kuat melalui proses biometrik, otomatis pintu untuk layanan digital yang lebih sensitif dan bernilai tinggi akan terbuka lebar. Ini termasuk layanan perbankan digital, layanan pemerintah elektronik, dan kontrak digital.

Berikut adalah manfaat utama yang diharapkan dari implementasi Registrasi Biometrik Telkomsel secara menyeluruh:

Baca Juga

  • 7 Langkah Cepat Jika Terima Notifikasi Apple Spyware Ini
  • 3 Fakta Mengejutkan Dampak Meteor Jatuh di Cirebon, Penjelasan Peneliti BRIN

Advertisement

  • Peningkatan Kepercayaan Pelanggan: Pelanggan merasa lebih aman karena identitas mereka tidak mudah disalahgunakan.
  • Efisiensi Proses: Verifikasi biometrik dapat mempersingkat dan menyederhanakan proses pendaftaran yang sebelumnya membutuhkan pengecekan manual yang lama.
  • Anti-Fraud yang Optimal: Mengurangi angka kasus penipuan dan penyalahgunaan identitas yang merugikan masyarakat dan operator telekomunikasi.
  • Dukungan Regulasi: Memenuhi standar ketat dalam perlindungan data pribadi dan data kependudukan.

Pada dasarnya, penerapan teknologi canggih ini adalah investasi jangka panjang untuk mewujudkan Keamanan Data Pelanggan yang berkelanjutan di era digital.

5 Poin Kunci Perkembangan Registrasi Biometrik Telkomsel

Untuk memahami sepenuhnya bagaimana uji coba ini akan memengaruhi masa depan pendaftaran layanan telekomunikasi, berikut adalah 5 poin penting yang perlu Anda ketahui mengenai perkembangan Registrasi Biometrik Telkomsel:

  1. Kolaborasi Intensif dengan Pemerintah: Proses uji coba ini bukan inisiatif tunggal Telkomsel, melainkan didukung penuh oleh Komdigi, memastikan keselarasan dengan kebijakan dan basis data kependudukan nasional.
  2. Fokus pada Liveness Detection: Titik berat teknologi diletakkan pada kemampuan sistem untuk membedakan wajah asli dan palsu, menggunakan standar ISO 30107, yang merupakan tolok ukur keamanan biometrik dunia.
  3. Peningkatan Kecepatan Layanan: Meskipun prosesnya sangat aman, Telkomsel berupaya agar waktu verifikasi biometrik tetap cepat dan tidak menyulitkan pelanggan saat mendaftar di GraPARI.
  4. Perlindungan Data dari Hulu ke Hilir: Seluruh data biometrik yang dikumpulkan dilindungi dengan enkripsi tinggi, memastikan bahwa informasi sensitif ini tidak bocor atau disalahgunakan pihak ketiga, menjaga Keamanan Data Pelanggan sebagai prioritas utama.
  5. Langkah Menuju Identitas Digital Nasional: Uji coba yang sukses menjadi prasyarat penting sebelum teknologi ini dapat diterapkan secara nasional, berkontribusi pada sistem identitas digital tunggal yang kuat di Indonesia.

Keberhasilan uji coba ini akan menjadi model bagi operator telekomunikasi lainnya. Dengan demikian, standar Keamanan Data Pelanggan di seluruh Indonesia akan terangkat secara signifikan, memberikan rasa aman yang lebih besar kepada seluruh pengguna jasa telekomunikasi.

Baca Juga

  • 5 Hal Penting Soal Ancaman Ransomware Lockbit 5.0 Terbaru
  • 5 Alasan Jeff Bezos Anggap Valuasi Industri AI Saat Ini ‘Gelembung’

Advertisement

Kesimpulan

Langkah Telkomsel melanjutkan uji coba Registrasi Biometrik Telkomsel adalah berita yang sangat positif. Ini menunjukkan komitmen serius operator terbesar di Indonesia ini dalam memastikan bahwa fondasi identitas digital pengguna seluler benar-benar kuat.

Dengan adopsi face recognition dan teknologi liveness detection berstandar ISO, kita bisa berharap bahwa masa depan pendaftaran layanan telekomunikasi akan lebih mudah, lebih cepat, dan yang terpenting, jauh lebih aman dari ancaman penipuan identitas.

Saatnya kita menyambut era baru pendaftaran yang benar-benar menjamin Keamanan Data Pelanggan, memastikan setiap nomor yang aktif benar-benar milik pengguna yang sah.

Baca Juga

  • 5 Alasan Kenapa Kesuksesan Xiaomi 17 Series Akan Guncang Dunia
  • 7 Alasan Harga HP Turun Drastis: Cek Diskon Samsung Galaxy A Series!

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Face Recognition Keamanan Data Komdigi Registrasi Biometrik Telkomsel
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Alasan Kenapa Tesla Model Y Model 3 Murah Dihujat Netizen China
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 17:08

5 Fakta Temuan HP Ilegal di Bea Cukai Soetta, Cek Dampak IMEI Ponsel!

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 11:08

5 Fakta Menarik Penampakan Supermoon 2025: Kapan dan Cara Melihatnya?

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 01:08

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 07:08

Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 05:08

7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 23:08
Pilihan Redaksi
Gadget

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

Iphan S30 September 2025 | 20:04

Sering menunda update? Ketahui 5 bahaya jarang update software HP, dari ancaman hacker hingga HP…

3 Prompt Gemini AI Edit Foto: Ubah Diri Jadi Miliarder Emas & Dolar

2 Oktober 2025 | 20:20

Samsung Resmi Rilis SSD 9100 PRO 8TB: Super Cepat untuk Gamer dan Kreator

2 Oktober 2025 | 14:25

Motorola Moto G06 Power Rilis 7 Oktober: Baterai 7000mAh Tahan Hingga 3 Hari!

6 Oktober 2025 | 01:33

vivo V60e Meluncur: 5 Keunggulan Utama Spesifikasi vivo V60e 200MP

3 Oktober 2025 | 15:20
Terbaru

7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 17:08

5 Fakta Temuan HP Ilegal di Bea Cukai Soetta, Cek Dampak IMEI Ponsel!

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 11:08

5 Fakta Menarik Penampakan Supermoon 2025: Kapan dan Cara Melihatnya?

Olin Sianturi9 Oktober 2025 | 01:08

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 07:08

Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 05:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement