Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

3 Alasan Oppo Find X9 Pro Diminati, Tapi Harga Oppo Find X9 Pro Mahal

9 November 2025 | 09:38

5 Kunci Sentuhan Manusia di Tengah Revolusi AI Industri Kreatif | AiDEA 2025

9 November 2025 | 07:38

5 Alasan Kenapa Pemilik Kamera Xiaomi 13 Ultra Tidak Upgrade ke 17 Ultra

9 November 2025 | 05:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 3 Alasan Oppo Find X9 Pro Diminati, Tapi Harga Oppo Find X9 Pro Mahal
  • 5 Kunci Sentuhan Manusia di Tengah Revolusi AI Industri Kreatif | AiDEA 2025
  • 5 Alasan Kenapa Pemilik Kamera Xiaomi 13 Ultra Tidak Upgrade ke 17 Ultra
  • 7 Penawaran Terbaik: Diskon Xiaomi 15T Pro & Harga Samsung Galaxy S25 Ultra
  • 7 Pembaruan HyperOS 3 Redmi Note 14 4G: Kapan Rilis dan Fitur Barunya?
  • 6 Tahun Dukungan Pembaruan Xiaomi: Top 7 HP Jangka Panjang Pilihan 2025
  • 5 Fakta Upgrade Kamera Depan iPhone 18: Resolusi 24MP dan Face ID Tersembunyi
  • Bocoran Infinix Note 60 Ultra: Desain Flagship dan Spesifikasi Fantastis
Minggu, November 9
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Rahasia Besar Siri Terbongkar! 3 Alasan Apple Diam-diam Pakai Google Gemini
Berita Tekno

Rahasia Besar Siri Terbongkar! 3 Alasan Apple Diam-diam Pakai Google Gemini

Olin SianturiOlin Sianturi4 November 2025 | 09:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Kolaborasi Siri Google Gemini, Siri Didukung Google Gemini
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Apple akan gunakan Kolaborasi Siri Google Gemini untuk kecerdasan barunya di iOS 26.4. Mengapa raksasa teknologi ini menyembunyikannya? Temukan klaim terbaru!

TechnonesiaID - Siri, asisten digital besutan Apple, dikenal sebagai salah satu fitur ikonik yang telah menemani pengguna sejak lama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Siri sering dianggap tertinggal dibandingkan pesaingnya, terutama setelah munculnya gelombang kecerdasan buatan generatif yang masif. Kabar baiknya, Apple dikabarkan sedang mempersiapkan pembaruan besar yang akan mengubah Siri menjadi asisten AI yang jauh lebih pintar.

Pembaruan besar yang diistilahkan sebagai ‘Siri AI-ified’ ini dijadwalkan hadir dalam iOS 26.4 yang dirilis pada musim semi mendatang, setelah sempat mengalami beberapa kali penundaan. Kehadiran Siri yang lebih cerdas tentu menjadi kabar gembira bagi para pengguna perangkat Apple. Namun, ada satu klaim yang sangat menarik dan mengejutkan mengenai apa yang terjadi di balik layar kecerdasan baru tersebut.

Baca Juga

  • 3 Alasan Oppo Find X9 Pro Diminati, Tapi Harga Oppo Find X9 Pro Mahal
  • 5 Kunci Sentuhan Manusia di Tengah Revolusi AI Industri Kreatif | AiDEA 2025

Advertisement

Klaim Mengejutkan: Mengapa Siri Didukung Google Gemini?

Sebuah laporan terbaru mengklaim bahwa peningkatan kemampuan Siri yang revolusioner ini tidak sepenuhnya dikembangkan secara internal oleh Apple. Sebaliknya, raksasa teknologi yang bermarkas di Cupertino ini disebut-sebut akan menggunakan model Google Gemini untuk menenagai Siri yang baru. Dan yang lebih menarik, Apple kabarnya tidak akan memberitahukan hal ini kepada publik.

Ini adalah sebuah langkah yang sangat berani, mengingat persaingan sengit antara Apple dan Google di berbagai lini teknologi. Bagaimana mungkin Apple, perusahaan yang sangat menjunjung tinggi independensi ekosistemnya, diam-diam menjalin **Kolaborasi Siri Google Gemini** untuk fitur sepenting ini?

Alasan utamanya terletak pada kecepatan pengembangan dan kualitas model AI. Apple mungkin menyadari bahwa mengejar ketertinggalan dalam pengembangan Large Language Models (LLM) kelas dunia akan memakan waktu terlalu lama. Dengan bekerja sama menggunakan model AI yang sudah matang seperti Gemini, Apple dapat segera menghadirkan fitur AI kelas atas yang sangat dibutuhkan pengguna mereka.

Baca Juga

  • 7 Penawaran Terbaik: Diskon Xiaomi 15T Pro & Harga Samsung Galaxy S25 Ultra
  • 7 Pembaruan HyperOS 3 Redmi Note 14 4G: Kapan Rilis dan Fitur Barunya?

Advertisement

Model Khusus untuk Memastikan Privasi Data

Meskipun Apple akan menggunakan teknologi dasar dari Google Gemini, laporan tersebut menggarisbawahi bahwa ini bukan sekadar integrasi API standar. Apple dikabarkan membayar Google untuk membuat model khusus berbasis Gemini yang dapat berjalan di server private cloud milik Apple sendiri. Hal ini krusial untuk menjaga citra Apple sebagai juara privasi.

Penggunaan server cloud pribadi Apple memastikan bahwa data pengguna dan permintaan Siri tidak diproses langsung oleh infrastruktur Google secara terbuka. Ini memungkinkan Apple untuk mengendalikan alur data secara ketat, sekaligus memanfaatkan kekuatan pemrosesan dan kecerdasan yang ditawarkan oleh Gemini. Model ini kemungkinan dirancang untuk menangani tugas-tugas kompleks yang membutuhkan pemahaman konteks mendalam, jauh melampaui kemampuan Siri saat ini.

Kecerdasan Siri yang baru ini diharapkan mampu melakukan beberapa tugas rumit, termasuk meringkas artikel, menyusun email yang kompleks, dan bahkan membantu pengguna dalam interaksi antar-aplikasi yang lebih mendalam, sesuatu yang selama ini menjadi keunggulan Google Assistant.

Baca Juga

  • 5 Fakta Upgrade Kamera Depan iPhone 18: Resolusi 24MP dan Face ID Tersembunyi
  • 5 Fakta Penting Pembaruan HyperOS 3 Global Xiaomi 14 Ultra: Rilis Segera!

Advertisement

Pertarungan AI: Gemini vs. Claude

Menariknya, sebelum memutuskan untuk menggunakan teknologi Google Gemini, Apple ternyata telah melakukan uji coba model AI dari penyedia lain. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Apple sempat mengadu kekuatan Gemini melawan model dari Anthropic, yaitu Claude.

Proses evaluasi ini menunjukkan betapa seriusnya Apple dalam memilih ‘otak’ terbaik untuk asisten digital mereka. Meskipun Claude juga merupakan pesaing kuat di arena LLM, tampaknya model Gemini yang dikembangkan Google berhasil menawarkan performa yang lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhan arsitektur dan ekosistem Apple. Keputusan akhir untuk memilih **Siri Didukung Google Gemini** menegaskan bahwa saat ini, Gemini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di pasar dalam hal skalabilitas dan kecerdasan generatif.

3 Alasan Utama Apple Memilih ‘Jalur Rahasia’ Kolaborasi Siri Google Gemini

Mengapa Apple harus menempuh jalur yang terkesan “diam-diam” ini? Keputusan ini bukan sekadar tentang teknologi, tetapi juga strategi bisnis dan branding. Berikut adalah tiga alasan strategis di balik langkah ini:

Baca Juga

  • Poco F8 Pro Hadir dengan Bose Sound dan 3 Kejutan Besar!
  • Intip 5 Desain Kamera Realme GT 8 Pro yang Bisa Dicopot, Inovasi Gila!

Advertisement

  • Kecepatan Implementasi dan Waktu Pengembangan: Mengembangkan LLM dari nol membutuhkan sumber daya dan waktu yang sangat besar. Dengan memanfaatkan Gemini, Apple dapat melompati fase pengembangan dasar dan langsung fokus pada integrasi yang mulus ke dalam iOS 26.4. Hal ini memungkinkan mereka bersaing secara efektif dengan cepat.
  • Kualitas Model yang Superior: Meskipun Apple memiliki tim AI internal yang kuat, diakui bahwa model Gemini telah melatih diri pada triliunan data dan menawarkan kecerdasan multimodal (teks, gambar, video) yang sangat canggih. Apple ingin memastikan bahwa Siri yang baru tidak hanya pintar, tetapi juga yang terbaik di kelasnya.
  • Menjaga Persepsi Merek dan Privasi: Jika Apple secara terbuka mengumumkan bahwa **Kolaborasi Siri Google Gemini** adalah dasar kecerdasan Siri, hal ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang privasi. Dengan menjalankan model khusus di cloud pribadi mereka dan tidak menggembar-gemborkan nama Gemini, Apple dapat mempertahankan citra merek sebagai perusahaan yang mengutamakan privasi, sambil tetap menyajikan fitur AI canggih.

Masa Depan Asisten Digital dan Dampaknya Bagi Pengguna

Transisi ini menandakan adanya pergeseran besar dalam cara perusahaan teknologi besar beroperasi di era AI. Meskipun mereka adalah pesaing, kebutuhan akan teknologi AI yang unggul memaksa adanya kolaborasi—bahkan jika kolaborasi itu bersifat rahasia.

Bagi pengguna, implikasinya sangat positif. Anda dapat mengharapkan Siri yang jauh lebih intuitif dan mampu memahami perintah yang kompleks, konteks percakapan, dan bahkan menghasilkan respons kreatif yang sebelumnya mustahil. Contohnya, jika Anda meminta Siri untuk “Cari foto saya saat di Bali tahun lalu dan kirimkan ringkasan jadwal perjalanan kepada istri saya,” Siri yang baru seharusnya dapat mengeksekusi rangkaian tugas ini dengan presisi tinggi.

Ini adalah langkah krusial bagi Apple. Tanpa Siri yang ditingkatkan, perangkat mereka berisiko kehilangan daya tarik di pasar yang semakin didominasi oleh fitur AI. Dengan memastikan bahwa **Siri Didukung Google Gemini** di balik layar, Apple sedang menyiapkan panggung untuk era baru interaksi pengguna-perangkat.

Baca Juga

  • Perombakan Android 17: 1 Klik Instalasi Aplikasi Pihak Ketiga Jadi Lebih Mudah
  • 3 HP Gahar Siap Rilis! Cek Peluncuran Realme C85 5G dan Tanggal Rilis Redmi Note 15

Advertisement

Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, sebelumnya telah berjanji bahwa perusahaan akan menghadirkan terobosan besar di bidang AI generatif. Integrasi rahasia Gemini ini bisa jadi merupakan langkah pertama untuk memenuhi janji tersebut. Para ahli meyakini bahwa pengumuman resmi mengenai kemampuan AI Siri yang baru akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran iOS utama di acara mendatang, namun detail teknis mengenai kolaborasi dengan Google mungkin akan sengaja disembunyikan.

Pada akhirnya, pengguna akan mendapatkan manfaat dari kecerdasan terbaik yang ditawarkan oleh dua raksasa teknologi, terbungkus dalam antarmuka yang akrab dan dikendalikan oleh sistem operasi Apple. Ini adalah bukti bahwa dalam perlombaan AI, kadang-kadang, bekerja sama adalah cara tercepat untuk menang.

Baca Juga

  • 5 Hal Baru di Update OxygenOS 16 Stabil untuk OnePlus 12
  • 7 Fitur Gahar Nubia Z80 Ultra Internasional: Flagship Tanpa Notch!

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Gemini Google Gemini iOS 26.4 Siri AI Teknologi Apple
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Fakta Honor Magic8 Pro: Menanti Global Debut Kamera Master-Grade
Next Article 5 Bocoran Pembaruan Apple Intelligence di iOS 27: Strategi AI Apple Makin Agresif
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

3 Alasan Oppo Find X9 Pro Diminati, Tapi Harga Oppo Find X9 Pro Mahal

Olin Sianturi9 November 2025 | 09:38

5 Kunci Sentuhan Manusia di Tengah Revolusi AI Industri Kreatif | AiDEA 2025

Olin Sianturi9 November 2025 | 07:38

7 Penawaran Terbaik: Diskon Xiaomi 15T Pro & Harga Samsung Galaxy S25 Ultra

Olin Sianturi9 November 2025 | 03:38

7 Pembaruan HyperOS 3 Redmi Note 14 4G: Kapan Rilis dan Fitur Barunya?

Olin Sianturi9 November 2025 | 01:38

5 Fakta Upgrade Kamera Depan iPhone 18: Resolusi 24MP dan Face ID Tersembunyi

Olin Sianturi8 November 2025 | 21:38

5 Fakta Penting Pembaruan HyperOS 3 Global Xiaomi 14 Ultra: Rilis Segera!

Olin Sianturi8 November 2025 | 19:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

31 Oktober 2025 | 11:38

TV Samsung Layar Besar: Solusi Hiburan Maksimal untuk Rumah Anda

5 November 2025 | 18:05

4 Pengakuan Mengejutkan Bill Gates: 2 Penyesalan Terbesar dalam Hidupnya

29 Oktober 2025 | 17:38
Terbaru

3 Alasan Oppo Find X9 Pro Diminati, Tapi Harga Oppo Find X9 Pro Mahal

Olin Sianturi9 November 2025 | 09:38

5 Kunci Sentuhan Manusia di Tengah Revolusi AI Industri Kreatif | AiDEA 2025

Olin Sianturi9 November 2025 | 07:38

7 Penawaran Terbaik: Diskon Xiaomi 15T Pro & Harga Samsung Galaxy S25 Ultra

Olin Sianturi9 November 2025 | 03:38

7 Pembaruan HyperOS 3 Redmi Note 14 4G: Kapan Rilis dan Fitur Barunya?

Olin Sianturi9 November 2025 | 01:38

5 Fakta Upgrade Kamera Depan iPhone 18: Resolusi 24MP dan Face ID Tersembunyi

Olin Sianturi8 November 2025 | 21:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.