Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Strategi Indosat Business Tingkatkan Mutu Pendidikan Digital Sampoerna

25 Desember 2025 | 16:43

5 Fakta Virus Mematikan Mamalia Laut: Cetacean Morbillivirus Mengancam Arktik

25 Desember 2025 | 14:43

Ini 5 Fakta Mengapa WhatsApp Melambat di Rusia, Ada Pembatasan Akses WhatsApp

25 Desember 2025 | 12:43
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Strategi Indosat Business Tingkatkan Mutu Pendidikan Digital Sampoerna
  • 5 Fakta Virus Mematikan Mamalia Laut: Cetacean Morbillivirus Mengancam Arktik
  • Ini 5 Fakta Mengapa WhatsApp Melambat di Rusia, Ada Pembatasan Akses WhatsApp
  • 5 Strategi AI Meta Business Teratas: Potensi & Peluang Bisnis di 2026
  • 5 Alasan Investor Global Beralih ke Perusahaan AI China
  • 3 Masalah Krusial Pengembangan iPhone Lipat Apple, Ambisi 2026 Terancam
  • 5 Keunggulan AC Portable Gree 2025 Harga 3 Jutaan, Dingin Maksimal!
  • 5 Keunggulan iPad Gen 11 untuk Kerja Kantoran vs MatePad 11.5
Jumat, Desember 26
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 5 Fakta Produksi Micro-OLED Samsung untuk Kualitas Layar Galaxy XR
Berita Tekno

5 Fakta Produksi Micro-OLED Samsung untuk Kualitas Layar Galaxy XR

Olin SianturiOlin Sianturi11 November 2025 | 07:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Produksi Micro-OLED Samsung, Teknologi Layar Galaxy XR
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samsung Display resmi memulai Produksi Micro-OLED Samsung untuk Galaxy XR! Ini detail Teknologi Layar Galaxy XR yang ultra-tajam (3552×3840) per mata.

TechnonesiaID - Dunia Extended Reality (XR) baru saja mengalami pergeseran signifikan. Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, tidak hanya bersiap meluncurkan headset XR mereka yang sangat dinanti, tetapi kini mereka juga memperkuat rantai pasok layarnya secara mandiri.

Kabar terbaru mengonfirmasi bahwa Samsung Display telah secara resmi memulai produksi massal panel Micro-OLED—sebuah komponen krusial yang menentukan kualitas visual perangkat XR generasi mendatang. Langkah ini menandai upaya serius Samsung untuk menguasai teknologi layar high-end, yang selama ini didominasi oleh kompetitornya.

Baca Juga

  • Bocoran 1,8 Juta Skor AnTuTu OnePlus Turbo: Siap Gempur Kelas Gaming?
  • Terekam: 5 Fakta Tumbukan Objek Kecepatan Tinggi di Bulan 2025

Advertisement

Revolusi Visual: Produksi Micro-OLED Samsung Dimulai

Keputusan Samsung Display untuk memulai Produksi Micro-OLED Samsung atau yang dikenal juga sebagai OLEDoS (OLED on Silicon), merupakan tonggak sejarah. Awalnya, perangkat Samsung Galaxy XR dilaporkan menggunakan pasokan layar dari Sony, yang merupakan pemimpin pasar dalam teknologi ini.

Namun, menjadi pemasok kedua dan memproduksi sendiri adalah langkah strategis jangka panjang. Ini memastikan ketersediaan komponen, mengurangi ketergantungan pada pesaing, dan memungkinkan Samsung untuk menyesuaikan kualitas layar secara optimal dengan perangkat keras mereka sendiri.

OLEDoS adalah teknologi yang sangat kompleks dan mahal. Alih-alih membuat layar OLED pada substrat kaca tradisional, teknologi ini menciptakan dioda pemancar cahaya di atas substrat silikon (seperti sirkuit mikroprosesor). Hasilnya adalah panel dengan kepadatan piksel yang luar biasa tinggi dalam ukuran yang sangat kecil.

Baca Juga

  • Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh
  • 3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI

Advertisement

Para analis memprediksi bahwa dengan kemampuan internal ini, Samsung tidak hanya dapat menekan biaya produksi untuk Galaxy XR, tetapi juga siap bersaing secara langsung di pasar komponen layar XR yang sedang berkembang pesat.

Mengenal Lebih Dekat Teknologi Layar Galaxy XR

Teknologi Layar Galaxy XR adalah inti dari pengalaman imersi yang ditawarkan headset premium ini. Kualitas visual harus sempurna, mengingat layar diletakkan sangat dekat dengan mata pengguna. Inilah mengapa penggunaan Micro-OLED menjadi mandatori.

Laporan menyebutkan bahwa layar yang digunakan pada Galaxy XR berukuran 1.3 inci. Meskipun ukurannya kecil, resolusi yang dimilikinya sangat besar dan detail.

Baca Juga

  • Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level
  • Samsung AI-Connected Living Resmi Rilis di CES 2026, Hunian Masa Depan Jadi Nyata

Advertisement

Spesifikasi Layar yang Mengejutkan

Setiap perangkat Galaxy XR akan menggunakan dua panel OLEDoS, satu untuk setiap mata. Resolusi panel ini mencapai angka fantastis, yaitu 3.552 x 3.840 piksel. Ini berarti pengguna mendapatkan pengalaman visual yang benar-benar tajam (ultra-high definition) pada setiap mata, menghilangkan efek “screen door” yang sering dialami pada headset VR lama.

Kepadatan piksel yang ekstrem ini sangat penting untuk menciptakan ilusi realitas yang meyakinkan. Tanpa resolusi tinggi pada ukuran sekecil itu, mata manusia akan mudah melihat celah antar piksel.

Arsitektur OLEDoS: White OLED dengan Filter Warna

Jenis OLEDoS yang diproduksi Samsung (dan juga yang digunakan Sony) saat ini menggunakan arsitektur White OLED (WOLED) dengan filter warna RGB. Proses ini berbeda dengan teknologi OLED tradisional yang menggunakan emisi langsung per subpiksel warna.

Baca Juga

  • Geger! 4 Alasan Sumba Dijuluki ‘Dunia Hilang’ di RI: Penemuan Fosil Kuno
  • 5 Fakta Proyek AI Global Telkomsel Raih Penghargaan TM Forum

Advertisement

Dalam metode WOLED, lapisan OLED putih dibuat di atas wafer silikon, kemudian cahaya yang dihasilkan melewati filter merah, hijau, dan biru untuk menghasilkan warna. Meskipun ada kerugian efisiensi cahaya akibat filter, arsitektur ini lebih mudah diproduksi secara massal dan mencapai kepadatan piksel yang sangat tinggi pada skala mikron.

Adopsi arsitektur ini menunjukkan fokus Samsung pada kualitas visual yang prima dan efisiensi produksi awal sebelum mungkin beralih ke metode direct emission di masa depan.

Keunggulan Micro-OLED yang Mendukung Pengalaman XR

Kenapa teknologi OLEDoS ini menjadi primadona dan komponen vital bagi perangkat seperti Galaxy XR? Keunggulannya jauh melampaui layar ponsel atau TV konvensional. Produksi Micro-OLED Samsung menjamin kualitas ini:

Baca Juga

  • 5 Hal Luar Biasa dari Bantuan Rig Pertamina Aceh Tamiang
  • 4 Teori Ilmiah Posisi Bulan Pengaruhi Penyebab Tenggelamnya Titanic

Advertisement

  • Kepadatan Piksel Ultra-Tinggi (PPI): Karena berbasis pada wafer silikon, OLEDoS dapat mencapai PPI hingga ribuan (misalnya 3000-4000 PPI), menghasilkan gambar yang mulus tanpa pikselasi yang terlihat.
  • Kontras Sempurna: Sama seperti OLED konvensional, setiap piksel dapat mati sepenuhnya, menghasilkan warna hitam yang sempurna dan rasio kontras tak terbatas.
  • Efisiensi Ukuran: Ukuran panel yang sangat kecil (1.3 inci) memungkinkan desain headset yang lebih ramping, ringan, dan nyaman dipakai dalam jangka waktu lama.
  • Respons Cepat: Micro-OLED memiliki waktu respons yang sangat cepat, meminimalkan motion blur yang sangat krusial dalam lingkungan VR/AR yang dinamis.

Pertarungan dan Kolaborasi Pasar XR: Samsung vs Sony & Apple

Kehadiran Samsung sebagai pemain utama dalam produksi OLEDoS memiliki implikasi besar di industri. Hingga saat ini, Sony adalah pemain dominan, bahkan memasok layar untuk perangkat Apple Vision Pro—rival utama Galaxy XR.

Faktanya, laporan menyebutkan bahwa Apple bahkan sempat menyatakan minat untuk menggunakan panel OLEDoS buatan Samsung. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan kapabilitas Produksi Micro-OLED Samsung sudah diakui di level tertinggi industri.

Keputusan Samsung untuk menjadi pemasok kedua bagi Galaxy XR menyoroti betapa pentingnya teknologi ini. Samsung tidak ingin hanya menjadi perakit, tetapi juga pengendali utama kualitas komponen kritis perangkat mereka.

Baca Juga

  • 710.000 Tahun Mati, 3 Tanda Gunung Berapi Taftan Purba Bangkit!
  • 7 Bocoran Spesifikasi Oppo Reno15 Pro Mini: Chipset & Tanggal Rilis

Advertisement

Pertarungan di segmen teknologi layar Galaxy XR ini bukan sekadar persaingan, melainkan dorongan inovasi. Persaingan antara Sony dan Samsung dalam hal efisiensi dan kepadatan piksel OLEDoS akan menguntungkan konsumen, yang akan menerima perangkat XR dengan visual yang semakin realistis.

Implikasi Jangka Panjang bagi Pasar Headset XR

Dengan dimulainya produksi internal Micro-OLED, Samsung kini memiliki kendali penuh atas kualitas dan pasokan layar untuk headset XR mereka. Ini adalah langkah penting menuju peluncuran Galaxy XR yang sukses, yang diposisikan sebagai pesaing langsung bagi Apple Vision Pro.

Keberhasilan Samsung dalam memproduksi Micro-OLED secara massal juga membuka peluang di luar headset XR mereka sendiri. Mereka bisa menjadi pemasok utama bagi perusahaan teknologi lain di masa depan yang berencana memasuki pasar AR/VR.

Baca Juga

  • Kabar Baik! 3 Wilayah Dapat Pembebasan Biaya Telkomsel Halo & IndiHome
  • 5 Titik Rawan Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta Wajib Diwaspadai

Advertisement

Bagi konsumen, ini berarti Teknologi Layar Galaxy XR akan mendapatkan dukungan penuh dari pengalaman bertahun-tahun Samsung dalam memimpin industri layar global. Kita dapat menantikan pengalaman XR yang mendalam, cerah, dan sangat tajam, menetapkan standar baru untuk visual di dunia digital.

Secara keseluruhan, masuknya Samsung Display ke arena OLEDoS adalah berita baik bagi pasar teknologi. Ini adalah sinyal bahwa era Extended Reality kini memasuki fase produksi massal komponen premium, menjanjikan masa depan yang lebih imersif dan berkualitas tinggi.

Baca Juga

  • 1.046 Data Mahasiswa Bocor: 5 Cara Amankan Google Form Anda Sekarang!
  • 5 Fakta Bahaya Paparan Timbal Ancam Nyawa Anak Indonesia

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Micro-OLED OLEDoS Samsung Display Samsung Galaxy XR Teknologi VR/AR
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan
Next Article 5 Diskon Xiaomi November 2025 Terbaik: Cek Promo Black Friday Global!
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

Bocoran 1,8 Juta Skor AnTuTu OnePlus Turbo: Siap Gempur Kelas Gaming?

Olin Sianturi24 Desember 2025 | 06:43

Terekam: 5 Fakta Tumbukan Objek Kecepatan Tinggi di Bulan 2025

Olin Sianturi24 Desember 2025 | 02:43

Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 20:43

3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 12:43

Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 18:13

Samsung AI-Connected Living Resmi Rilis di CES 2026, Hunian Masa Depan Jadi Nyata

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 17:57
Pilihan Redaksi

Samsung Galaxy Tab A11 Resmi Meluncur: 5 Keunggulan Tablet 8 Inci Murah

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 10:43

Cari tablet 8 inci terjangkau? Simak ulasan lengkap Harga Samsung Galaxy Tab A11 dan Spesifikasi…

5 Keunggulan Realme C85: Smartphone Baterai Ultra Tahan Air yang Lagi Diskon

22 Desember 2025 | 18:27

5 Detail Bocoran Xiaomi 17 Ultra Kamera: Sensor 1-Inci & Branding Baru

17 Desember 2025 | 23:27

5 Alasan Strategi Xiaomi Leitz Phone Kembali & Masa Depan Leica

20 Desember 2025 | 08:27

Top 5 Rekomendasi Tablet SIM Card Terbaik Hadiah Natal Anak 2024

24 Desember 2025 | 04:43
Terbaru

Bocoran 1,8 Juta Skor AnTuTu OnePlus Turbo: Siap Gempur Kelas Gaming?

Olin Sianturi24 Desember 2025 | 06:43

Terekam: 5 Fakta Tumbukan Objek Kecepatan Tinggi di Bulan 2025

Olin Sianturi24 Desember 2025 | 02:43

Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 20:43

3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 12:43

Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 18:13
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.