Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

4 Fakta Rotasi Bumi Berubah Drastis: NASA Buka Suara Soal Bendungan China

24 Oktober 2025 | 17:38

3 Bocoran Kunci Peluncuran Samsung Galaxy S26, Siap Rilis Maret 2026

24 Oktober 2025 | 15:38

5 Poin Penting Kerjasama Indonesia Brasil: Triliunan Investasi AI Data Center!

24 Oktober 2025 | 13:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 4 Fakta Rotasi Bumi Berubah Drastis: NASA Buka Suara Soal Bendungan China
  • 3 Bocoran Kunci Peluncuran Samsung Galaxy S26, Siap Rilis Maret 2026
  • 5 Poin Penting Kerjasama Indonesia Brasil: Triliunan Investasi AI Data Center!
  • 5 Fakta Starlink Dipakai Penipu Kuras Rekening, Wajib Waspada!
  • iPhone Air Gagal di Pasaran: 3 Alasan Apple Pangkas Produksi Drastis
  • Program Internet Murah 100 Mbps Resmi Dibuka: 3 Fakta Harga Dinanti
  • 4 Fakta Canggih Teknologi Starlink Direct-to-Device: Internet Satelit ke HP Wajib Tahu
  • Top 5 Pelajaran dari 600 PHK Meta Usai Bajak Karyawan Gaji Selangit
Jumat, Oktober 24
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 4 Fakta Rotasi Bumi Berubah Drastis: NASA Buka Suara Soal Bendungan China
Berita Tekno

4 Fakta Rotasi Bumi Berubah Drastis: NASA Buka Suara Soal Bendungan China

Olin SianturiOlin Sianturi24 Oktober 2025 | 17:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Perubahan Rotasi Bumi, Dampak Bendungan China
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Terungkap! Simak 4 fakta mengejutkan soal Perubahan Rotasi Bumi. NASA konfirmasi Dampak Bendungan China yang super masif. Apakah ini berbahaya? Cari tahu jawabannya!

TechnonesiaID - Kabar mengejutkan datang dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Lembaga sains global ini buka-bukaan mengenai fakta di balik perubahan kecil pada rotasi planet kita.

Siapa sangka, salah satu penyebab utamanya adalah mega proyek manusia, yaitu bendungan raksasa yang terletak di China. Bendungan ini dikenal sebagai Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai).

Baca Juga

  • 5 Poin Penting Kerjasama Indonesia Brasil: Triliunan Investasi AI Data Center!
  • 5 Fakta Starlink Dipakai Penipu Kuras Rekening, Wajib Waspada!

Advertisement

NASA secara resmi menyatakan bahwa distribusi massa air dalam jumlah luar biasa besar akibat bendungan ini telah menyebabkan pergeseran yang sangat kecil, namun terukur, pada gerakan rotasi Bumi.

Tentu saja, kabar ini memicu spekulasi dan pertanyaan, terutama mengenai seberapa signifikan dan berbahaya dampak dari proyek infrastruktur terbesar di dunia ini terhadap planet kita.

Mengapa Distribusi Massa Memengaruhi Perubahan Rotasi Bumi?

Untuk memahami bagaimana sebuah bangunan di permukaan Bumi dapat memengaruhi putaran seluruh planet, kita perlu kembali ke hukum fisika dasar, khususnya mengenai momen inersia.

Baca Juga

  • 7 November 2025: Tanggal Rilis Resmi Game Sword of Justice Lintas Platform
  • 5 Fakta Kantor Google Diserang Kutu Busuk, Karyawan Google Terpaksa WFH

Advertisement

Momen inersia adalah konsep fisika yang menjelaskan kecenderungan suatu benda untuk mempertahankan keadaan geraknya. Dalam konteks planet, ini berarti Bumi akan berusaha mempertahankan kecepatan putar dan posisi porosnya.

Jika massa Bumi didistribusikan ulang, bahkan dalam jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan total massa planet, hal itu dapat memengaruhi pusat gravitasi dan momen inersianya.

Bendungan Tiga Ngarai (Three Gorges Dam) memiliki kapasitas air yang fantastis. Ketika bendungan tersebut penuh, ia menahan lebih dari 39,3 kilometer kubik air.

Baca Juga

  • Mengapa PP Tunas Perlindungan Anak Diterbitkan Kilat? 5 Hal Penting Harus Diketahui
  • 5 Fakta Terbaru: Kebenaran Rumor Xiaomi 17 Pro & HyperOS 3

Advertisement

Memindahkan massa air sebesar itu dari satu lokasi ke lokasi lain, dan menumpuknya pada ketinggian tertentu, sama saja dengan mendistribusikan ulang massa planet kita.

Memahami Konsep Inersia Planet

Bayangkan seorang atlet seluncur es. Ketika ia merentangkan tangannya, ia berputar lebih lambat. Sebaliknya, ketika ia menarik tangannya ke dalam, ia berputar lebih cepat.

Ini adalah prinsip yang sama: ketika massa (dalam hal ini air bendungan) dipindahkan menjauh dari poros rotasi atau pusat gravitasi, putaran akan melambat sedikit.

Baca Juga

  • Mengapa 15 Juta Pengguna Menanti: 3 Rahasia Teknologi Glacier OnePlus 15
  • 5 Bocoran Spesifikasi Poco Pad M1: Tablet Terbaru Poco yang Siap Menggempur Pasar

Advertisement

Para ilmuwan NASA mencatat bahwa penumpukan air yang masif di lokasi bendungan yang terletak di garis lintang tertentu telah mengubah sedikit komposisi distribusi massa di planet ini.

Perubahan ini tidak hanya memengaruhi kecepatan rotasi, tetapi juga menyebabkan pergeseran kutub rotasi (polar wandering) Bumi.

Analisis Dampak Bendungan China: Angka dan Fakta NASA

Laporan dari tim ilmuwan NASA menegaskan bahwa Dampak Bendungan China yang masif ini memang memberikan efek, meskipun skalanya sangat kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga

  • Luar Biasa! Bagaimana Samsung Bentuk Talenta Digital Anak Muda Indonesia Sejak 2019
  • Sertifikasi Poco F8 Ultra Muncul: 3 Sinyal Kuat Rilis Lebih Awal

Advertisement

Fakta yang paling menarik adalah bahwa bendungan tersebut mengubah bentuk Bumi sedikit demi sedikit, dan efeknya dapat diukur dengan teknologi sangat presisi.

Technonesia Ad Banner

Berikut adalah 4 fakta utama mengenai dampak yang terukur dari Three Gorges Dam terhadap rotasi planet:

  • Bendungan menampung massa air seberat lebih dari 39 triliun kilogram.
  • Penumpukan massa air ini menyebabkan pergeseran sumbu kutub sebesar sekitar 2 sentimeter (0,8 inci).
  • Perubahan Rotasi Bumi melambat hingga 0,06 mikrosekon per hari. (Satu mikrosekon adalah sepersejuta detik.)
  • Efek rotasi ini paling signifikan ketika bendungan mencapai kapasitas penuh saat musim hujan.

Bagaimana Dampak Bendungan China Memicu Pergeseran Kutub?

Perlu dicatat bahwa pergeseran sumbu rotasi Bumi adalah fenomena alami. Namun, aktivitas manusia, seperti pembangunan infrastruktur raksasa dan terutama perubahan iklim, semakin memengaruhi pergeseran tersebut.

Baca Juga

  • 5 Hal Wajib Tahu: Jadwal Rilis HyperOS 3 Android 15 Xiaomi
  • 3 Alasan Kamera iPhone 18 Pro Adopsi Apertur Variabel: Revolusi Fotografi

Advertisement

Bendungan Tiga Ngarai terletak di garis lintang sekitar 30 derajat utara dari Khatulistiwa. Ketika air ditumpuk di lokasi ini, ia meningkatkan massa di wilayah tersebut.

Menurut NASA, pergeseran massa yang terjadi karena bendungan ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan perubahan distribusi massa yang disebabkan oleh fenomena alam seperti mencairnya gletser atau fluktuasi air laut.

Namun, karena bendungan ini merupakan struktur buatan manusia terbesar yang memindahkan massa air secara konsisten, ia menjadi contoh ekstrem bagaimana rekayasa sipil skala besar dapat memiliki efek kosmik.

Baca Juga

  • 5 Hal Hebat Teknologi RTK Presisi Tinggi: GPS Akurat Xiaomi Terbaru
  • Pembaruan Samsung Galaxy A73 Terakhir: Ini 4 Hal Wajib Tahu di One UI 8

Advertisement

Seberapa Signifikan Perubahan Rotasi Bumi Ini?

Meskipun angka-angka yang disebutkan di atas terdengar dramatis—perubahan kutub 2 sentimeter dan perlambatan 0,06 mikrosekon—para ahli sepakat bahwa Dampak Bendungan China ini tidak menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan di Bumi.

Dampaknya sangat minimal jika dibandingkan dengan faktor alami lain yang terus-menerus memengaruhi rotasi Bumi. Faktor alamiah tersebut meliputi:

  • Perubahan Musiman: Pergerakan udara di atmosfer dan perubahan massa air akibat pasang surut jauh lebih signifikan dalam memengaruhi rotasi harian.
  • Pergerakan Mantel Bumi: Pergerakan material cair di bawah kerak Bumi adalah faktor terbesar yang menyebabkan fluktuasi momen inersia dalam jangka waktu geologis.
  • Gaya Tarik Bulan dan Matahari: Gaya pasang surut dari benda langit ini adalah penyebab utama perlambatan rotasi Bumi secara bertahap dalam jutaan tahun.

Dengan kata lain, meskipun bendungan China ini berkontribusi terhadap Perubahan Rotasi Bumi, efeknya tertelan oleh fluktuasi alamiah yang terjadi setiap hari.

Baca Juga

  • Kejutan! 23 Perangkat Xiaomi Terima Pembaruan Oktober 2025 Lebih Awal
  • Kabar Buruk Oppo Reno15 Pro Max: 3 Hal Penting Tentang Peluncuran Global

Advertisement

Para ilmuwan NASA menggunakan temuan ini lebih sebagai alat untuk memvalidasi model geofisika mereka, menunjukkan seberapa sensitif dan akurat pengukuran yang mereka miliki terhadap planet ini.

Kesimpulan: Rekayasa Manusia dan Kosmos

Pengakuan NASA mengenai korelasi antara Three Gorges Dam dan pergeseran kecil rotasi Bumi menunjukkan betapa kuatnya kemampuan manusia untuk memengaruhi lingkungan fisik, bahkan pada skala planet.

Meskipun Dampak Bendungan China tidak akan menyebabkan hari-hari kita menjadi lebih pendek atau lebih panjang secara drastis, ini memberikan kita perspektif baru mengenai hubungan antara rekayasa sipil raksasa dan hukum alam.

Baca Juga

  • 7 Fakta Kunci Indeks Masyarakat Digital 2025: Literasi Digital Meningkat
  • 5 Alasan Kenapa Kamera Redmi K90 Pro Max Layak Jadi Flagship

Advertisement

Kisah ini menjadi pengingat penting bahwa distribusi massa di planet ini adalah variabel dinamis. Setiap kali kita memindahkan massa air atau tanah dalam skala besar, kita secara teknis mengubah momen inersia planet.

Saat ini, tidak ada alasan untuk panik mengenai Perubahan Rotasi Bumi yang dipicu bendungan tersebut. Namun, temuan ini membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana proyek-proyek infrastruktur di masa depan mungkin memerlukan perhitungan geofisika yang lebih komprehensif.

Intinya, Bumi adalah sistem yang terhubung erat. Sementara bendungan China membantu menghasilkan listrik dan mengendalikan banjir, dampak kecilnya pada putaran Bumi akan terus menjadi topik penelitian menarik bagi para ilmuwan NASA dan geofisikawan global.

Baca Juga

  • 31 HP Xiaomi Tidak Dapat Android 16: Cek Daftar Final Update HyperOS!
  • 5 Fakta Ngeri Ancaman Megathrust Selat Sunda, Tsunami Banten & Lampung

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Bendungan China NASA Rotasi Bumi Teknologi Three Gorges Dam
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article3 Bocoran Kunci Peluncuran Samsung Galaxy S26, Siap Rilis Maret 2026
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

5 Poin Penting Kerjasama Indonesia Brasil: Triliunan Investasi AI Data Center!

Olin Sianturi24 Oktober 2025 | 13:38

5 Fakta Starlink Dipakai Penipu Kuras Rekening, Wajib Waspada!

Olin Sianturi24 Oktober 2025 | 11:38

7 November 2025: Tanggal Rilis Resmi Game Sword of Justice Lintas Platform

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 23:38

5 Fakta Kantor Google Diserang Kutu Busuk, Karyawan Google Terpaksa WFH

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 11:38

Mengapa PP Tunas Perlindungan Anak Diterbitkan Kilat? 5 Hal Penting Harus Diketahui

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 05:38

5 Fakta Terbaru: Kebenaran Rumor Xiaomi 17 Pro & HyperOS 3

Olin Sianturi22 Oktober 2025 | 23:39
Pilihan Redaksi
Gadget

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 17:56

Dengan Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, efisiensi bisnis naik 30% berkat riset…

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

30 September 2025 | 20:04

Galaxy Z Series: Galaxy AI dan Google Gemini Tingkatkan Produktivitas Semua Generasi

21 Oktober 2025 | 17:46

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

25 Februari 2025 | 07:50

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08
Terbaru

5 Poin Penting Kerjasama Indonesia Brasil: Triliunan Investasi AI Data Center!

Olin Sianturi24 Oktober 2025 | 13:38

5 Fakta Starlink Dipakai Penipu Kuras Rekening, Wajib Waspada!

Olin Sianturi24 Oktober 2025 | 11:38

7 November 2025: Tanggal Rilis Resmi Game Sword of Justice Lintas Platform

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 23:38

5 Fakta Kantor Google Diserang Kutu Busuk, Karyawan Google Terpaksa WFH

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 11:38

Mengapa PP Tunas Perlindungan Anak Diterbitkan Kilat? 5 Hal Penting Harus Diketahui

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 05:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement